Dompet Dhuafa Singgalang bagikan paket "Hygiene Kit" ke Klinik Pijat Tunanetra cegah penularan COVID-19

id berita padang, berita sumbar, panti pijit, covid-19

Dompet Dhuafa Singgalang bagikan paket "Hygiene Kit" ke Klinik Pijat Tunanetra cegah penularan COVID-19

Dompet Dhuafa Singgalang bagikan paket "Hygiene Kit" ke Klinik Pijat Tunanetra. (antarasumbar/Istimewa)

Kemudian Tim Cekal DD Singgalang juga menyemprotkan cairan disinfektan ke beberapa layanan publik di Kota Padang,
Padang (ANTARA) - Lembaga sosial Dompet Dhuafa (DD) Singgalang membagikan paket "Hygiene Kit" ke Klinik Pijat Tunanetra di Ampang, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) untuk mencegah penularan virus corona penyebab penyakit COVID-19.

Tim Divisi Kebencanaa dan Volunter Dompet Dhuafa Singgalang Amrullah di Padang, Selasa, mengatakan sampai saat ini pihaknya sudah menyalurkan ratusan Hygiene Kit ke masyarakat termasuk ke Klinik Pijat Tunanetra Ampang.

"Kita sudah menyalurkan ke Panti Asuhan di Kota Padang 30 pcs, kawan-kawan disabilitas 50 pcs, ke keluarga dan pasien RSP 50 pcs, ke anggota Polisi di Lubuk Kilangan sekitar 10 pcs, Petugas Kebersihan Kota Padang 10 pcs, Masyarakat sekitar Pasir Jambak 10 pcs, ke kantor Unit Bukittinggi 25 pcs dan ke beberapa Ojek Online Kota Padang," jelas Amru.

Ia menyebutkan tiga hari sebelumnya Dhuafa Singgalang juga menyalurkan paket "Hygiene Kit" kepada Petugas kebersihan Kota Padang, Ojek Online (Ojol) dan Mustahik yang berkunjung ke kantor Dompet Dhuafa Singgalang.

"Kemudian Tim Cekal DD Singgalang juga menyemprotkan cairan disinfektan ke beberapa layanan publik di Kota Padang," ujar dia.

Ia mengatakan di tengah pandemi COVID-19 berbagai ikhtiar terus dilakukan oleh berbagai elemen masyarakat untuk cegah penularan virus itu.

Begitu juga dengan Dompet Dhuafa Singgalang juga berusaha memberikan bantuan ke tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan.

"Hari ini kami bersama relawan DDV Sumbar menyalurkan Hygiene Kit ke Klinik Pijat Pak Yanto. Semoga masyarakat bisa beraktifitas dengan lancar, terhindar dari virus, dan wabah ini segera berakhir," harap Amru.

Pemilik Klinik Pijat Tunanetra Yanto menyampaikan pengunjung yang datang ke kliniknya saat kondisi wabah COVID-19 tersebut meluas menurun dratis dari hari biasanya.

"Kita dapat pahami kondisi yang saat ini, tapi Alhamdulillah dalam Maret 2020 ini ada sekitar 40 orang yang datang ke klinik saya," kata Yanto.

Untuk jadwal klinik tetap buka seperti hari biasanya, kendatipun ada imbauan dari Pemerintah Kota (Pemko) Padang agar aktifitas pelayanan klinik dikurangi, kata dia.

"Klinik saya tetap buka, saya tetap mengupayakan kebersihan klinik ini, kalau klinik bersih, senang, percaya dan mau datang ke sini," ujar Yanto.

Ia juga menyebutkan tidak menuntut banyak terkait bantuan pencegahan wabah virus COVID-19. Karena menurutnya ada yang lebih prioritas, tetapi ia berharap ada donatur yang berbaik hati.