Pulau Punjung, (ANTARA) - Kementerian Agama Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat menyatakan pengurusan 276 paspor jamaah calon haji asal daerah itu telah rampung sebagai persyaratan dokumen keberangkatan menuju tanah suci.
"Persyaratan dokumen dalam hal ini paspor sudah selesai berapa waktu lalu, bahkan sudah dikirim ke Kantor Wilayah Sumbar," kata Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Dharmasraya Nelson di Pulau Punjung, Minggu.
Ia mengatakan persiapan keberangkatan jamaah calon haji Dharmasraya terus dilakukan, yang sedang berjalan saat ini ialah pelaksanaan manasiak mandiri.
Ia menyebutkan kegiatan manasiak bagi calon haji dilakukan dalam berapa kategori, diantaranya manasiak mandiri sebanyak 15 kali dan manasiak pemerintah sebanyak 10 kali.
"Dan ada penambahan manasiak sebanyak 10 kali dimana dananya bersumber dari Pengelolaan Keuangan Operasional Haji (PKOH), semakin banyak manasiak dilakukan akan semakain mematangkan persiapan calon jamah menuju tanah suci nanti," ungkap dia.
Menurut dia sesuai rencana pemberangkatan haji (RPH) calon jemaah haji akan masuk asrama pada 25 Juni 2020 secara nasional.
Sementara itu, lanjut dia Kabupaten Dharmasraya akan tergabung ke dalam kelompok terbang (Kloter) delapan atau enam bersama Kota Sawahlunto dan Kota Padang.
"Rencan kloter masih belum final, itu hasil sementara berdasarkan rapat koordinasi dengan Kanwil Sumbar berapa waktu lalu. Sedangankan untuk waktu pelunasan dan totol biaya haji masih menunggu informasi selanjutnya," kata dia.
Sebelumnya, Menteri Agama Fachrul Razi berharap wabah Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) tidak mengganggu penyelenggaraan ibadah haji seiring penghentian sementara penerimaan jamaah umrah dari luar negeri oleh Arab Saudi yang memicu kekhawatiran.
"Kaitan dengan wabah, kita berdoa agar penyelenggaraan haji nanti sudah clear, mudah-mudahan. Ancang-ancang haji berangkat itu pertengahan Juni, harapan sebelum itu ada kepastian," kata Fachrul ditemui wartawan di Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan persiapan penyelenggaraan haji jalan terus sembari melihat perkembangan lebih lanjut. (*)