Painan, (ANTARA) - Ustad Abdul Somad atau yang juga populer dengan sebutan UAS dalam ceramah agamanya di kawasan objek wisata Pantai Carocok Painan mengapresiasi kebijakan bupati setempat yang mengalokasikan dana APBD untuk membangun masjid terapung.
"Selagi tanda tangan masih berlaku dan jabatan masih di tangan gunakan untuk kebaikan dan beramal," kata UAS dalam ceramahnya, Rabu malam (1/1).
Dalam kesempatan itu ia menyebut barang siapa yang membangun masjid, maka Allah akan membangun rumah baginya di surga.
Masyarakat Pesisir Selatan, kata dia, patut bersyukur karena bupati mau membangun masjid serta akan rugi jika bupati suatu daerah memanfaatkan anggaran untuk membangun tempat maksiat.
Sehingga lanjutnya, jika ada pihak yang tidak setuju dengan kebijakan tersebut patut didoakan agar mereka dapat hidayah.
Pada kesempatan itu, ia mengajak umat berbuat baik kepada sesama terutama memuliakan kedua orang tua, UAS juga mendorong rencana Bupati Pesisir Selatan membangun pesantren, karena di sana akan lahir generasi yang saleh dan salehah.
Selain Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni juga hadir anggota DPR RI, Lisda Hendrajoni yang juga ketua TP PKK kabupaten setempat, forkopimda, serta pejabat lainnya dan tokoh masyarakat.
Ceramah agama juga disaksikan oleh ribuan masyarakat yang tidak hanya datang dari berbagai kecamatan di Pesisir Selatan, namun juga di berbagai kabupaten kota di Sumatera Barat.
Sementara Kepala Bagian Humas dan Protokoler Pesisir Selatan, Rinaldi Dasar menyebutkan pembangunan masjid terapung telah dimulai pengerjaannya pada Senin (30/12).
Hal tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni yang didampingi sejumlah pejabat daerah setempat.
Pembangunan masjid, katanya, dilaksanakan dengan tahun jamak 2019-2020 dengan menelan anggaran sebesar Rp27,5 miliar dan diperkirakan tuntas pada November 2021.
Sementara lokasi pembangunan mesjid terapung berada persis di pinggir Pantai Carocok Painan, tepatnya di arah timur Pulau Batu Kereta.
Luas lahan pembangunan mesjid 1795 M2 dengan fasilitas yang dibangun antara lain, bangunan inti yakni tempat salat dengan kapasitas 300 orang, selasar, dua menara setinggi 32 meter dan taman. (*)
Berita Terkait
Jadi Pembangkit EBT Skala Besar, PLTS Terapung Cirata Mampu Kurangi 214 Ribu Ton Emisi Karbon Per Tahun
Minggu, 12 November 2023 19:32 Wib
Presiden Jokowi resmikan PLTS Terapung Cirata 192 MWp, terbesar di Asia Tenggara
Kamis, 9 November 2023 15:51 Wib
Menkes: Rumah Sakit Terapung tingkatkan layanan kesehatan di wilayah terpencil
Minggu, 10 September 2023 7:28 Wib
PLN paparkan "Green Enabling Supergrid' hingga rampungnya PLTS terapung Cirata
Rabu, 6 September 2023 7:00 Wib
Pemkab Solok akan gelar upacara peringatan HUT RI ke-78 secara terapung di permukaan Danau Singkarak
Kamis, 10 Agustus 2023 17:05 Wib
Pemerintah Tanzania ajak PLN bangun sistem kelistrikan Afrika Timur
Sabtu, 11 Februari 2023 11:35 Wib
Basarnas Padang selamatkan tiga nelayan terapung di laut kawasan Teluk Sirih
Selasa, 24 Januari 2023 10:22 Wib
Basarnas Padang selamatkan empat nelayan terapung belasan jam di laut
Kamis, 17 November 2022 13:07 Wib