Legislator soroti pengoperasian mesin pemecah Batu Dempo

id Dempi Sumber Energi,Mesin pemecah batu,Painan

Legislator soroti pengoperasian mesin pemecah Batu Dempo

Wakil Ketua DPRD Pesisir Selatan, Jamalus Yatim melakukan kunjungan kerja bersama Komisi II DPRD setempat ke PT Dempo Sumber Energi di Nagari Pelangai Gadang. (Antara/ist)

Painan (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Jamalus Yatim menyoroti pengoperasian mesin stone crusher atau pemecah batu milik PT Dempo Sumber Energi yang berkedudukan di Nagari Pelangai Gadang, daerah setempat.

"Dempo tidak memiliki izin mengoperasikan mesin stone crusher, kecuali pendirian Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTMH)," kata Jamalus Yatim ketika melakukan kunjungan kerja bersama Komisi II DPRD setempat ke Nagari Pelangai Gadang, Senin.

Terkait hal itu sebelumnya, pihaknya mengaku juga telah membuka pembicaraan dengan pejabat provinsi dan sesuai informasi kegiatan tersebut mesti dihentikan.

"Pengoperasian mesin tidak memiliki izin sehingga mesti dihentikan, namun hingga saat ini masih berlangsung," sebutnya.

Dalam kunjungan itu dirinya juga mengaku kecewa, karena kedatangannya hanya disambut pegawai dari humas perusahaan bukan pengambil kebijakan di perusahaan tersebut.

"Saya kecewa padahal baik sekretariat DPRD maupun saya sebagai pimpinan DPRD sudah menginformasikan rencana kunjungan jauh-jauh hari, ada apa sebenarnya dengan PT Dempo Sumber Energi?," katanya.

Sebagai tindak lanjut dari kunjungannya, kedepan pihaknya akan menggelar rapat dengar pendapat (hearing) dan selanjutnya memanggil manajemen PT Dempo Sumber Energi.

Sementara itu, Humas PT Dempo Sumber Energi, Roni Kayar memberikan apresiasi atas kunjungan DPRD dan berbagai masukan akan dijadikan kedepan.

Terkait berbagai persoalan yang diutarakan oleh wakil ketua DPRD setempat ia menyebut akan jabarkan besok Selasa (24/12).

Selain akan mengundang wartawan dan LSM, juga akan diundang kepala daerah setempat, anggota DPRD, dinas terkait dan pihak-pihak terkait lainnya.

"Banyak pertanyaan yang belum terjawab selama ini dan akan kami jawab pada kesempatan itu. Kami juga akan memperlihatkan izin-izin yang sudah dikantongi perusahaan termasuk izin pengoperasian mesin stone crusher," kata dia lagi.