Merupakan jalan negara, Wali Kota: mendesak gorong-gorong Jalan By Pass segera diperbaiki

Bukittinggi (ANTARA) - Wali Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, M Ramlan Nurmatias menyatakan gorong-gorong yang rusak di Jalan By Pass sehingga menyebabkan jalan amblas segera diperbaiki untuk mencegah kecelakaan atau peristiwa yang menimbulkan korban jiwa manusia di musim penghujan.

"Hari ini juga diperbaiki, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sudah diinstruksikan untuk langsung benahi," katanya di Bukittinggi, Jumat.

Sebelumnya, jalan amblas dengan diameter atas sekitar tiga meter menyebabkan seorang warga setempat jatuh ke dalam lubang pada Jumat pagi dan ditemukan meninggal dunia pada siangnya pukul 13.45 WIB di kedalaman sekitar tujuh meter.

Menurut Wali Kota, amblasnya jalan diperkirakan karena gorong-gorong yang rusak sehingga saat hujan intensitas tinggi dalam durasi cukup lama pada Kamis (19/12) malam membuatnya tergerus air yang kemudian membentuk lubang di bawah jalan.

Jalan By Pass tersebut, terangnya merupakan jalan negara namun kondisi mendesak membuatnya harus secepatnya diperbaiki agar tidak berdampak lebih buruk.

"Jalan negara tapi kondisinya mendesak, tidak bisa menunggu. Kami kaji aturannya jadi pemda bisa segera ambil tindakan," katanya.

Ia mengatakan perlu dilakukan penggalian hingga kedalaman 10 meter untuk mengganti gorong-gorong yang rusak.

"Secepatnya ini kami usahakan selesai," katanya.

Terkait dengan musim penghujan, ia mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak yang mungkin terjadi.

Hujan yang mengguyur Bukittinggi pada Kamis malam menyebabkan 132 kepala keluarga terdampak banjir tersebar di tiga kecamatan.

Ia mengakui musibah tersebut merupakan yang terparah yang pernah terjadi di daerah tersebut.

Namun ia menilai kejadian itu hendaknya juga menjadi pembelajaran bagi masyarakat untuk lebih memperhatikan kebersihan lingkungan.

"Saya juga turun ke lokasi banjir tadi malam dan bisa saksikan banyaknya sampah yang meluap dari saluran-saluran air. Sampah yang dibuang sembarangan itu juga yang ikut menyebabkan genangan air parah di Bukittinggi," katanya.