Sarilamak (ANTARA) - Sebanyak sembilan kecamatan di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat terdampak bencana yang disebabkan oleh tingginya intensitas hujan semenjak Kamis (19/12) sore.
Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan di Sarilamak, Jumat, mengatakan saat ini tim masih berada di lokasi-lokasi yang terdampak banjir dan longsor.
Sementara Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Limapuluh Kota, Rahmadinol mengatakan kecamatan yang terdampak yakni Kecamatan Kapur IX di Nagari Koto Lamo dan Nagari Galugua. Selanjutnya Kecamatan Lareh Sago Halaban di Nagari Batu Payuang, Nagari balai Panjang dan Nagari Bukik Sikumpa
"Di Nagari Balai panjang itu ada tiga jorong, yang Tareh, Kampung Pondok dan Kubang Rasau. Di Tareh dan Kampung Pondok itu banjir karena meluapnya sungai dari kaki Bukit Barisan," sebutnya.
Sedangkan di Jorong Kubang Rasau karena luapan Sungai Batang Sinamar yang sudah mulai memasuki rumah warga.
Untuk Kecamatan Situjuah Limo Nagari di Nagari Tungka Jorong Sialang terjadi longsor yang menutup badan jalan dengan sepanjang 15 meter dengan ketinggian satu sampai tiga meter. Tim BPBD telah menurunkan alat berat membersihkan material longsor.
"Ada juga banjir di Kecamatan Akabiluru ada dua kejadian, yakni Banjir di Nagari Suayan Joromg Suayan Tinggi dan ada di Nagari Sariak Laeh," kata dia.
Kecamatan lainnya, Kecamatan Guguak di Nagari Simpang Sugiran, Kecamatan Harau di Nagari Sarilamak dan Taram, Kecamatan Payakumbuh di Nagari Piobang, Kecamatan Mungka di Nagari Simpang Kapuk, Kecamatan Luak di Nagari Andaleh dan Kecamatan Pangkalan Nagari Tanjung Pauh dan Nagari Koto Alam.
Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Limapuluh Kota Jhoni Amir mengatakan sampai saat ini belum ada masyarakat yang mengungsi karena bencana tersebut.
"Yang pasti Tim Reaksi Cepat kita masih dan akan terus berada di lokasi yang rawan banjir. Jadi mereka bisa terus menginformasikan ke masyarakat apabila air sudah mulai naik," sebutnya.
Ia menyebutkan saat ini banjir di beberapa daerah sudah mulai menyusut menyusul hujan yang mulai mereda.
"Matahari sudah mulai terlihat, mudah-mudahan tidak terjadi lagi hujan sehingga banjir terus menyusut," katanya.
Berita Terkait
Imigrasi Agam masifkan sosialisasi di Limapuluh Kota dan Bukittinggi
Selasa, 5 Maret 2024 10:50 Wib
Puluhan narapidana Lapas Suliki wisuda tahfidz dan khatam Al-Quran
Kamis, 22 Februari 2024 14:20 Wib
Imigrasi Agam gelar sosialisasi kewarganegaraan ganda terbatas di Limapuluh Kota
Jumat, 16 Februari 2024 14:33 Wib
Sumbar-PUPR lakukan kajian indeks risiko TPA Regional Payakumbuh
Selasa, 9 Januari 2024 19:32 Wib
Perbaikan kabel jaringan listrik pascabencana alam di Limapuluh Kota
Minggu, 31 Desember 2023 11:23 Wib
PLN berhasil pulihkan 100 persen sistem kelistrikan pasca banjir-longsor di Limapuluh Kota
Kamis, 28 Desember 2023 9:08 Wib
PLN pulihkan listrik dampak banjir-longsor Limapuluh Kota
Rabu, 27 Desember 2023 16:27 Wib
Seorang pengendara di Sumbar meninggal dunia akibat tertimbun longsor
Selasa, 26 Desember 2023 18:34 Wib