Ferizal Ridwan klaim telah kumpulkan dukungan minimal maju Pilkada jalur perseorangan

Sarilamak (ANTARA) - Wakil Bupati Limapuluh Kota Ferizal Ridwan mengklaim bahwa dirinya telah mengunci total dukungan minimal untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Limapuluh Kota 2020 jalur perseorangan.

Ferizal di Sarilamak, Rabu, mengatakan tim penghubung telah mengumpulkan 35 ribu Kartu Tanda Penduduk (KTP), sedangkan pada Pilkada Limapuluh 2020, calon perseorangan minimal harus mengumpulkan sebanyak 22.539 dukungan KTP dari warga.

"Sampai saat ini tim penghubung yang sudah kami sebar ke seluruh daerah Limapuluh Kota telah mengumpulkan dukungan sebanyak 35 ribu KTP yang telah terverifikasi secara internal," ujarnya.

Ia mengatakan pada Pilkada 2020, Ferizal Ridwan akan berpasangan dengan Nurkhalis yang sebelumnya juga maju sebagai calon DPD RI pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.

"Kami menargetkan sebanyak 70 ribu KTP, total formulir yang sudah kami siapkan sebanyak 100 ribu," ujarnya.

Ia memastikan seluruh warga yang menyerahkan KTP merupakan orang-orang yang sudah pasti mendukungnya pada Pilkada nanti.

"Meski kami targetkan itu 70 ribu, kami tidak akan sembarangan mengambil KTP warga," sebutnya.

Sedangkan untuk kans di Pilkada 2020 nanti, Ferizal merasa cukup optimistis karena Nurkhalis yang akan jadi pasangannya merupakan calon kuat DPD RI pada Pileg 2019.

"Saat maju di DPD RI, Nurkhalis mampu mengumpulkan sebanyak 68 ribu suara. Ini tentu jadi modal kita untuk maju di Pilkada," ujar dia.

Selain itu, Nurkhalis juga memiliki jaringan dukungan dari tokoh muda dan petani sedangkan Ferizal sendiri juga mengaku memiliki jaringan ke tokoh-tokoh olahraga di Limapuluh Kota.

"Secara pemetaan wilayah, kami juga mempunyai kans yang besar, karena Nurhkalis berasal dari Kecamatan Mungka dan saya sendiri berasal dari Kecamatan Lareh Sago Halaban," sebutnya.

Saat ini, katanya dirinya telah mengajukan pengunduran diri sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Limapuluh Kota.

"Saya memberikan kesempatan kepada PKB untuk melakukan penjaringan terhadap calon bupati atau wakil bupati," kata dia.

Namun, ia mengaku tidak menutup kemungkinan bahwa PKB akan mendukung di Pilkada nantinya.

"Jadi, kalau memang PKB mendukung kami tidak masalah. Jadi PKB sebagai partai pendukung," sebutnya. (*)