Beijing, (ANTARA) - Sedikitnya 14 pekerja tambang tewas dan dua lainnya terperangkap di bawah tanah saat tambang batu bara di Provinsi Guizhou, China, meledak pada Selasa dini hari.
Pemerintah daerah setempat sebagaimana dikutip media resmi China menyebutkan bahwa ledakan di Tambang Batu Bara Guanglong di Kabupaten Anlong, Provinsi Guizhou, terjadi pada pukul 01.30 waktu setempat (00.30 WIB).
Pada saat peristiwa terjadi di pertambangan batu bara wilayah baratdaya daratan China itu, sebanyak 23 pekerja tambang sedang melakukan aktivitas rutin di bawah tanah.
Tujuh pekerja berhasil ditarik dari lokasi kejadian dalam keadaan selamat, namun 14 lainnya tewas dan dua orang lagi masih terjebak di dalam tanah.
Petugas kegawatdaruratan sampai saat ini masih berupaya menyelamatkan dua korban yang terjebak itu.
Sementara penyelidikan atas ledakan tersebut terus dilakukan guna mencari faktor penyebabnya. (*)
Berita Terkait
PVMBG ingatkan potensi bahaya gas konsentrasi tinggi Gunung Tandikat
Rabu, 3 April 2024 20:19 Wib
Gempa hembusan meningkat 1,5 kali lipat di Gunung Marapi
Kamis, 7 Maret 2024 9:16 Wib
PVMBG: Gas beracun di kawah Gunung Marapi cenderung menurun
Minggu, 3 Maret 2024 5:29 Wib
Sidang lanjutan kasus korupsi pengadaan gas alam cair
Senin, 26 Februari 2024 13:23 Wib
Rumah sakit terima empat korban dugaan ledakan gas di PT Semen Padang
Selasa, 20 Februari 2024 16:14 Wib
Penggunaan gas elpiji di daerah 3T
Senin, 12 Februari 2024 13:16 Wib
Dampak ledakan gas bawah tanah di Medan
Selasa, 16 Januari 2024 11:27 Wib
Epidemiolog: Gas beracun Gunung Marapi bisa picu toksisitas pada tubuh
Kamis, 11 Januari 2024 15:33 Wib