Sarilamak (ANTARA) - Sebanyak 30 kepala keluarga (KK) di Kabupaten 50 Kota terdampak banjir yang disebabkan tingginya intensitas hujan di daerah tersebut dalam dua hari terakhir.
"Saat ini tim sedang turun ke lapangan dan melakukan pendataan dimana saja kecamatan yang telah terdampak banjir," kata Kepala Bidang Kebencanaan dan Logistik BPBD Lima Puluh Kota, Rahmadinol saat dihubungi di Sarilamak, Senin sore.
Data sementara, katanya baru ada dua kecamatan yang dipastikan terdampak banjir, yakni Kecamatan Harau dan Lareh Sago Halaban.
"Di dua kecamatan itu ada tiga nagari dengan jumlah 30 KK. Air memang sudah memasuki rumah warga," ujar dia.
Saat ini sudah ada masyarakat yang mengungsi ke rumah sanak kerabat masing-masing. Namun, pihaknya juga telah menyediakan dua tempat pengungsian.
"Kami juga telah menyiapkan tempat pengungsian di Nagari Taram dan Nagari Balai Panjang. Masyarakat bisa juga memanfaatkan ini," sebutnya.
Siang tadi, sambungnya juga ada luapan air di Kecamatan Kapur IX Nagari Muaro Peti dan di daerah Pangkalan yang informasinya juga telah masuk ke rumah warga.
"Ini yang sedang kami pastikan. Tim terus mendata di lapangan. Sekarang kami akan merapatkan itu dan memastikan data secara keseluruhan," ujarnya.
Sebab, dengan data yang valid akan berpengaruh dengan bantuan yang akan disalurkan oleh pihaknya.
"Sekarang bantuan yang telah diberikan yakni tempat pengungsian. Kami akan terus siap sewaktu-waktu terjadi banjir lebih besar," kata dia.
Selain itu, hujan yang mengguyur Kabupaten Lima Puluh Kota dan Payakumbuh ini juga mengakibatkan jalan amblas di Kecamatan Bukit Barisan.
Berita Terkait
Gubernur Sumbar: Pengendara dilarang parkir di Fly Over Kelok Sembilan
Minggu, 14 April 2024 20:46 Wib
Polisi: Lalu lintas pintu masuk Harau mulai dipadati wisatawan
Sabtu, 13 April 2024 5:22 Wib
Imigrasi Agam masifkan sosialisasi di Limapuluh Kota dan Bukittinggi
Selasa, 5 Maret 2024 10:50 Wib
Puluhan narapidana Lapas Suliki wisuda tahfidz dan khatam Al-Quran
Kamis, 22 Februari 2024 14:20 Wib
Imigrasi Agam gelar sosialisasi kewarganegaraan ganda terbatas di Limapuluh Kota
Jumat, 16 Februari 2024 14:33 Wib
Sumbar-PUPR lakukan kajian indeks risiko TPA Regional Payakumbuh
Selasa, 9 Januari 2024 19:32 Wib
Perbaikan kabel jaringan listrik pascabencana alam di Limapuluh Kota
Minggu, 31 Desember 2023 11:23 Wib
PLN berhasil pulihkan 100 persen sistem kelistrikan pasca banjir-longsor di Limapuluh Kota
Kamis, 28 Desember 2023 9:08 Wib