Solok (ANTARA) - Lembaga adat Kota Solok, Sumatera Barat, menggelar prosesi "batamek pidato adat" atau menamatkan pidato adat dalam rangka melestarikan adat dan budaya di Sport Hall Tanjung Paku, Minggu.
Kegiatan itu, diawali dengan pawai, dengan rute start di Taman Istiqlal Lapangan Merdeka Kota Solok, menuju Simpang Denpal lalu ke Taman Syech Kukut melewati Simpang Surya, Simpang Muhammadiyah, SMPN 2 Kota Solok, dan finish di Sport Hall Tanjung Paku.
Wakil Wali Kota Solok Reinier di Solok, Minggu mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh peserta yang telah menamatkan pidato adat hari ini, serta seluruh guru-guru panggung pidato adat se Kota Solok yang telah membimbing sehingga bisa menamatkan pidato adat.
Menurutnya, panggung pidato adat salah satu cara yang jitu untuk menyukseskan program-program pemerintah karena membantu melestarikan adat dan budaya.
"Panggung pidato adat adalah aset luar biasa yang berguna untuk menjaga adat dan budaya kita, sekaligus sebagai tempat untuk menyukseskan program pemerintah," ujarnya.
Batamek Pidato adat kali ini, merupakan sebuah proses yang harus selalu dilakukan untuk menjadikan Solok sebagai kota yang beradat dan berbudaya.
"Para ananda yang telah menamatkan pidato adat kali ini, jangan sampai berhenti disini. Teruslah gali ilmu dari guru-guru agar nantinya akan semakin terasa manfaat untuk masa yang akan datang," ujarnya.
Ketua LKAAM Kota Solok, Rusli Khatib Sulaiman juga menyampaikan rasa terimakasih kepada semua pihak yang telah turut serta menyukseskan kegiatan ini.
"Batamek pidato adat bagi generasi muda ini adalah dalam rangka melestarikan adat dan budaya di negeri ini, apalagi generasi muda tingkahnya semakin banyak tergerus zaman," ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Solok diwakili Nasril In mengatakan, selama ini lembaga adat Kota Solok selalu eksis dalam berbagai kegiatan, baik itu kegiatan pemerintahan maupun kegiatan masyarakat.
Pihak DPRD selalu memberikan dukungan untuk kesuksesan kegiatan yang berfungsi untuk kemaslahatan masyarakat Kota Solok.
"Batamek pidato adat sangat berguna bagi generasi penerus untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai adat dan budaya. Selamat kepada ananda yang menamatkan pidato adat. Jangan berhenti sampai disini, selalu gali ilmu yang ada dari alam dan adat," sebutnya.
Nasril in juga mengajak guru-guru panggung pidato adat untuk bersama-sama berupaya agar panggung pidato selalu ramai kedepannya.
Acara juga dihadiri Forkopimda Kota Solok, Ketua GOW Elfia Reinier, anggota DPRD Kota Solok, Kepala OPD terkait, pimpinan BUMN, BUMD, Ketua LKAAM Kota Solok Rusli Khatib Sulaiman, Ketua Bundo Kanduang Kota Solok Sitta Novembra.
Kemudian para Niniak Mamak, Cadiak Pandai, Alim Ulama dan Bundo Kanduang se Kota Solok, serta para peserta batamek pidato adat dan guru-guru panggung pidato adat.(*)
Kota Solok gelar "Batamek Pidato Adat" lestarikan adat dan budaya
Wakil Wali Kota Solok, Reinier (tiga dari kanan) saat menghadiri "Batamek pidato adat" di Gor Tanjung Paku, Minggu. (ANTARA SUMBAR/ist)
