Mendikbud Nadiem batal hadiri pleno IV Silaknas ICMI 2019

id kurikulium, silaknas ICMI

Mendikbud Nadiem batal hadiri pleno IV Silaknas ICMI 2019

Pleno IV silaknas ICMI 2019. ANTARA/Miko Elfisha

Padang (ANTARA) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Nadiem Anwar Makarim batal menjadi pembicara dalam pleno IV Silaknas dan Milad Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) 2019.

Nadiem dijadwalkan membahas tema Pengembangan SDM unggul di era globalisasi bersama Ilham Habibie dan mantan Wakil Menteri Pendidikan Musliar Kasim pada 9.30-11.00 WIB. Namun hingga acara dimulai, Nadiem belum terlihat dipanggung.

Ketua Panitia Silaknas ICMI Andi Irman di Padang, Sabtu membenarkan Mendikbud tidak jadi mengisi pleno IV.

"Kemungkinan batal hari ini. Mudah-mudahan bisa datang besok," katanya.

Sementara itu anggota Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional, Dr. Ing. Ilham Akbar Habibie, M.B.A memberikan pandangannya tentang arah pendidikan ke depan.

Ia menyebut setidaknya ada empat hal yang perlu diperhatikan untuk memaksimalkan potensi masa depan yaitu investasi human capital, investasi ilmu pengetahuan dan teknologi, membina dan mendukung inovasi. Muaranya adalah pengentasan kemiskinan.

"Pendidikan adalah kunci, kreatifitas sebagai pondasi bagi inovasi. Inovasi itu akan menghubungkan teknologi dengan kewirausahaan," katanya.

Sementara itu Mantan Wakil Menteri Pendidikan Musliar Kasim menyampaikan tentang kurikulum 2013 yang digagas saat masa jabatannya.

Kurikulum itu menurutnya tidak hanya sampai pada pengetahuan, tetapi melewati itu hingga menguasai keterampilan.

"Sekarang anak-anak tamat SMA tidak membawa keterampilan apa-apa. Ini yang menjadi perhatian kurikulum 2013,” katanya.

Ia berharap Mendikbud Nadiem tidak lagi membuat kurikulum baru. Apa yang diinginkan setidaknya 70 persen sudah ada di kurikulum 2013, tinggal disempurnakan.