Padang Aro (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat sudah melatih 163 pengurus dan pelaku UKM sepanjang 2019 supaya usahanya lebih berkembang.
"Kami berharap pengurus koperasi dan pelaku UKM yang sudah dilatih bisa mengembangkan usahanya serta mampu memanfaatkan potensi", kata kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Perindagko UKM) Kabupaten Solok Selatan, Budiman, di Padang Aro, Kamis.
Dari lima kali pelatihan yang sudah dilaksanakan empat diantaranya untuk penguatan koperasi dan satu guna meningkatkan kewirausahaan UKM.
Pelatihan bagi koperasi berupa revitalisasi koperasi tidak aktif, penguatan kelembagaan, manajemen pengelolaan usaha serta penyusunan laporan keuangan koperasi.
Dia mengatakan, pelatihan yang sudah dilaksanakan untuk penguatan koperasi, peningkatan segi usaha dan pendapatan UKM sehingga bisa menunjang kesejahteraan mereka.
Pelatihan yang dilaksanakan oleh Pemkab setempat sumber dananya berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp444,8 juta.
"Tahun depan kami juga mengusulkan Rp417 juta untuk pelatihan ini sehingga lebih banyak lagi koperasi dan UKM yang mendapat pembinaan," katanya.
Di Solok Selatan saat ini ada 114 koperasi dimana 62 kategori aktif dan 39 sudah memiliki NIK serta 52 lagi kategori tidak aktif.
"Hingga saat ini 38 koperasi aktir sudah melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT)," ujarnya.
Sedangkan jumlah UKM di Solok Selatan saat ini tercatat sebanyak 4.527 dengan berbagai jenis usaha.
Solok Selatan latih 163 pengurus koperasi dan UKM
Lambang Koperasi (istimewa)
