Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Tenaga Kerja Pesisir Selatan gelar pelatihan Gelombang IV
Painan (ANTARA) - Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Tenaga Kerja Kabupaten Pesisir Selatan melalui UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Painan baru-baru ini menggelar pelatihan gelombang IV.
Pelatihan ini diikuti oleh 420 peserta yang antusias, terbagi dalam dua bidang keahlian: service sepeda motor konvensional dan pembuatan roti dan kue.
Suasana di gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Rawang, Nagari Painan Utara, terlihat penuh semangat, dengan peserta saling berinteraksi dan belajar di bawah bimbingan instruktur berpengalaman.
Kepala Dinas Koperasi UMK Naker Pessel, Yandes Amrianal, menjelaskan Kamis (3/10) bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan peserta.
"Kami berharap pelatihan ini tidak hanya memberikan keterampilan teknis, tetapi juga membekali peserta dengan kemampuan manajerial untuk mengelola usaha mereka," katanya.
Yandes juga mengungkapkan rasa syukurnya terhadap dukungan pemerintah daerah yang telah menyediakan fasilitas PLUT yang representatif.
Sejak dibuka pada 25 September 2024, pelatihan ini berlangsung dengan intensif. Peserta sangat antusias dalam mengikuti setiap sesi, baik teori maupun praktik.
Mereka berkesempatan langsung untuk belajar dari para ahli di bidangnya, menjadikan suasana belajar semakin dinamis dan menarik. Yandes menekankan pentingnya kolaborasi antara peserta untuk saling mendukung dan berbagi pengalaman selama pelatihan.
"Melalui pelatihan ini, kami berharap peserta dapat membuka lapangan kerja baru dan mengurangi angka pengangguran di Pesisir Selatan," ungkap Yandes.
Ia menambahkan bahwa pelatihan ini juga diharapkan dapat menjadi peluang ekonomi bagi setiap individu yang terlibat.
"Dengan usaha yang dikelola secara profesional, mereka tidak hanya dapat menciptakan kesempatan bagi diri sendiri, tetapi juga bagi orang lain," jelasnya.
Yandes juga menyampaikan harapannya agar pelatihan ini dapat memberikan dampak jangka panjang.
"Kami ingin peserta tidak hanya mendapatkan sertifikat, tetapi juga memiliki kepercayaan diri untuk memulai usaha mereka sendiri," ujarnya.
Dengan pengetahuan yang didapat, ia yakin bahwa para peserta akan mampu bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif.
Sebagai penutup, Yandes menekankan komitmen Dinas Koperasi UMK Naker Pessel untuk terus mendukung pengembangan keterampilan masyarakat.
"Pelatihan ini adalah langkah awal. Kami akan terus berupaya menyediakan program-program yang relevan agar masyarakat Pesisir Selatan dapat lebih mandiri dan sejahtera," pungkasnya.
Pelatihan ini diikuti oleh 420 peserta yang antusias, terbagi dalam dua bidang keahlian: service sepeda motor konvensional dan pembuatan roti dan kue.
Suasana di gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Rawang, Nagari Painan Utara, terlihat penuh semangat, dengan peserta saling berinteraksi dan belajar di bawah bimbingan instruktur berpengalaman.
Kepala Dinas Koperasi UMK Naker Pessel, Yandes Amrianal, menjelaskan Kamis (3/10) bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan peserta.
"Kami berharap pelatihan ini tidak hanya memberikan keterampilan teknis, tetapi juga membekali peserta dengan kemampuan manajerial untuk mengelola usaha mereka," katanya.
Yandes juga mengungkapkan rasa syukurnya terhadap dukungan pemerintah daerah yang telah menyediakan fasilitas PLUT yang representatif.
Sejak dibuka pada 25 September 2024, pelatihan ini berlangsung dengan intensif. Peserta sangat antusias dalam mengikuti setiap sesi, baik teori maupun praktik.
Mereka berkesempatan langsung untuk belajar dari para ahli di bidangnya, menjadikan suasana belajar semakin dinamis dan menarik. Yandes menekankan pentingnya kolaborasi antara peserta untuk saling mendukung dan berbagi pengalaman selama pelatihan.
"Melalui pelatihan ini, kami berharap peserta dapat membuka lapangan kerja baru dan mengurangi angka pengangguran di Pesisir Selatan," ungkap Yandes.
Ia menambahkan bahwa pelatihan ini juga diharapkan dapat menjadi peluang ekonomi bagi setiap individu yang terlibat.
"Dengan usaha yang dikelola secara profesional, mereka tidak hanya dapat menciptakan kesempatan bagi diri sendiri, tetapi juga bagi orang lain," jelasnya.
Yandes juga menyampaikan harapannya agar pelatihan ini dapat memberikan dampak jangka panjang.
"Kami ingin peserta tidak hanya mendapatkan sertifikat, tetapi juga memiliki kepercayaan diri untuk memulai usaha mereka sendiri," ujarnya.
Dengan pengetahuan yang didapat, ia yakin bahwa para peserta akan mampu bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif.
Sebagai penutup, Yandes menekankan komitmen Dinas Koperasi UMK Naker Pessel untuk terus mendukung pengembangan keterampilan masyarakat.
"Pelatihan ini adalah langkah awal. Kami akan terus berupaya menyediakan program-program yang relevan agar masyarakat Pesisir Selatan dapat lebih mandiri dan sejahtera," pungkasnya.