Padang (ANTARA) - Global Zakat-Aksi Cepat Tanggap (ACT) memberikan bea hidup bagi tiga guru honorer yang kondisinya prasejahtera di Kota Padang, Sumatera Barat usai upacara peringatan Hari Guru di Lapangan Imam Bonjol, Senin.
Tiga guru honorer yang menerima bantuan tersebut yaitu guru SDN 13 Kuranji Chica Gusmarini, guru SDN 12 Pasar Teluk Kabung Aria Yulia Sari dan guru SMPN 17 Padang Windi Trisna Hardiyanti.
"Semoga dengan bantuan berupa bea hidup dari Global Zakat-ACT, dapat membantu para guru yang kondisinya masih prasejahtera," kata Kepala Cabang ACT Sumbar Zeng Wellf di Padang, Senin.
Bantuan yang diberikan untuk tiga guru tersebut merupakan donasi yang sudah disalurkan oleh para dermawan melalui lembaga kemanusiaan tersebut.
Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah menyampaikan apresiasi untuk para dermawan yang sudah membagi rezekinya dan menyumbangkan untuk warga yang membutuhkan melalui ACT.
Bersama ACT dan lembaga lainnya, ia berharap bisa bersama membangun sumber daya manusia berkualitas dari segi ekonomi, pendidikan dan bidang-bidang lainnya.
"Bertepatan dengan momen peringatan Hari Guru, pemerintah berupaya untuk memberikan kesejahteraan bagi para tenaga pendidik," katanya.
Hari Guru yang diperingati setiap 24 November ia harapkan bukan sekadar seremoni melainkan sebagai pengingat agar masyarakat senantiasa berterimakasih atas jasa para guru yang telah memberikan pendidikan.
Dalam kesempatan itu ia juga membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang berisi pesan agar para guru melakukan perubahan di kelasnya masing-masing dimulai dari hal kecil.
