UKM Padang Ikut Meriahkan Penutupan TdS (Video)

id TdS 2019,berita padang,berita sumbar,umkm padang,berita tds

UKM Padang Ikut Meriahkan Penutupan TdS (Video)

UKM Padang Ikut Meriahkan Penutupan TdS (Antara/Atik Risalah)

Padang (ANTARA) - Penutupan Tour de Singkarak yang bergaris akhir di Danau Cimpago Kawasan Pantai Padang ikut meriah dengan hadirnya gerai-gerai Usaha Kecil dan Menengahuntuk mengenalkan usaha yang dimiliki kepada masyarakat luas, sehingga menjadi ajang promosi dan menarik pelanggan di acara besar ini.

Satu gerai yang ikut memeriahkan penutupan TdS kali ini yaitu Dapur Khansa. dengan mengusung tema “Italian food” bercita rasa Indonesia. Pemilik Dapur Khansa, Fitri Rosadi mengatakan, konsep yang digunakannya adalah menyajikan makanan yang lebih sehat tanpa menggunakan MSG dan pengawet.

Menu yang dihadirkannya berupa pizza mini yang dipatok dengan harga Rp 10.000. Lalu ada Lasagna Mini, yang juga dipatok Rp 10.000, kemudian ada Zuppa Sup seharga Rp 15.000, dan Dessert Durian Rp 35.000.

Selain Dapur Khansa, UKM yang memiliki tema dan konsep yang sama adalah Siomay Mamamia. Siomai ini memiliki beragam menu seperti siomai, mie ayam, chicken katsu, dan lainnya. Namun, produk andalannya adalah siomai. Hal ini dikarenakan di awal pembentukan usaha tersebut berawal dari siomai. Siomai itu dijual dengan harga Rp 20.000.

Pemilik Siomay Mamamia Mira mengatakan adanya TdS ini bisa mengenalkan produknya. Selain itu banyak pelanggan yang berdatangan karena antusias pembelinya cukup banyak.

Gerai lainnya, Darmud Ethnic, juga mengisi kemeriahan TdS ini. Usaha rumahan yang fokus pada kain-kain dari daerah itu memiliki berbagai macam pakaian yang ditawarkan, seperti celana, outer, songket, ikat kepala, aksesoris gelang, tas.



Pengelola usaha Darmud EthnicGevi mengatakan dengan undangan ke acara ini bisa membuka jalan baginya untuk mengenalkan usaha miliknya.

“Acara ini memiliki banyak pengunjung, bahkan pengunjung dari luar kota juga ada. Namun, tantangannya untuk memperkenalkan kain tersebut masih sulit, karena harganya masih relatif lebih tinggi dari pasar yang ada disini,”jelasnya.

Sependapat dengan hal tersebut, Lusi salah satu pengunjung TdSmengatakanyang menjadi pembeda TdS kali ini dengan sebelumnya yaitu adanya gerai-gerai di sekitaran lokasi penutupan TdS ini.

"Jika dulu tahun 2017 garis akhirnya di Kantor Gubernur. Kalo saat ini di Pantai Cimpago. Lebih bagus tempatnya disini karena daerahnya besar, dan perkembangannya juga lumayan,Selain itu gerai-gerainya juga ada. Namun masih tanggung , karena jumlahnya yang sedikit,”ujar Lusi.

Penulis merupakan mahasiswa magang di portal www.sumbar.antaranews.com

Baca juga: Kebakaran hanguskan satu rumah di Anduring

Baca juga: Air Manis beach is revitalized to pamper visitors

Baca juga: Permindo Night Market Akan Tingkatkan Perekonomian Kota Padang (Video)