Lubukbasung, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat memperoleh bantuan dana sebesar Rp61 miliar dari pemerintah pusat untuk peremajaan tanaman kelapa sawit seluas 2.440 hektare milik petani daerah itu.
Kepala Dinas Pertanian Agam, Isman Imran di Lubukbasung, Rabu, mengatakan satu hektare lahan dengan dana Rp25 juta untuk membeli bibit, pupuk dan lainnya
"Satu petani bakal mendapatkan jatah sekitar empat hektare," katanya.
Ia menambahkan, realisasi program peremajaan kelapa sawit rakyat itu baru selesai 172 dari 2.440 hektare yang tersebar di Kecamatan Lubukbasung, Ampeknagari, Palembayan dan lainnya.
Pihaknya menargetkan pada tahun ini peremajaan sawit itu bakal selesai 800 hektare.
"Peremajaan kelapa sawit seluas 2 440 hektare itu selesai selama empat tahun ke depan," katanya.
Ia menambahkan, pencairan dana peremajaan sawit itu tergantung Badan Penyelenggaraan Dana Peremajaan Sawit Rakyat (BPDPKS), setelah lembaga tersebut melakukan verifikasi proposal yang telah diajukan.
Dana itu akan langsung masuk dalam rekening para petani dan tidak dapat diambil langsung, karena sebelum pencairan perlu membuat laporan apa saja kebutuhan dan disetujui oleh Dinas Pertanian.
Ia mengakui pencairan dana di Agam terlambat akibat proses adminsitrasi, perkebun, komitmen dan lainnya.
Dana peremajaan sawit rakyat ini akan memberikan manfaat yang besar bagi peningkatan kesejahteraan petani di Agam.
Untuk itu, pihaknya berharap petani melengkapi seluruh dokumen yang dibutuhkan dalam pencairan dana tersebut.
"Tokoh adat dan wali nagari untuk bisa membantu masyarakat dalam melengkapi dokumen tersebut," tambahnya. (*)
Berita Terkait
Imran: Kemenangan Malut United atas Semen Padang berkat kemauan dan semangat pemain
Sabtu, 14 September 2024 6:30 Wib
PBB: Penahanan Imran Khan langgar hukum internasional
Selasa, 2 Juli 2024 9:26 Wib
Kabarhakam: Polisi RW jadi tempat curhat masyarakat
Senin, 19 Juni 2023 19:05 Wib
PPIH: Kasus kaki melepuh biasa terjadi di Madinah
Selasa, 23 Mei 2023 20:36 Wib
Ormas WPCD Sumbar hadirkan LBH, bantu masyarakat kurang mampu
Sabtu, 13 Mei 2023 20:42 Wib
PBSI: Istora GBK siap jadi tuan rumah Indonesia Masters 2023
Senin, 23 Januari 2023 18:28 Wib
PBSI terima permintaan maaf Yeremia soal ucapan kasar di Hanoi
Rabu, 25 Mei 2022 19:43 Wib
247 pebulu tangkis terbaik dunia bakal turun di Indonesia Open 2022
Rabu, 25 Mei 2022 18:15 Wib