Padang (ANTARA) - Dosen Teknik Elektro Faktuktas Teknik UNP terpanggil berbagi ilmu dan pengetahuan melalui program pengabdian masyarakat terhadap tenaga pendidik tentang pengembangan media pembelajaran berbasis android seiring dengan kemajuan teknologi informasi sudah merambah kesetiap lini kehidupan manusia.
Kemajuan teknologi tentu berbagai keuntungan dan kemudahan dapat ditimbulkannya, karenanya dapat dimanfaatkan oleh semua kalangan tidak terkecuali oleh tenaga pendidik. Pesatnya penggunaan TIK dapat menjadikan proses belajar mengajar lebih menarik, efektif dan efisien, kata Ketua Pelaksana Dwiprima Elvanny Myori,S.Si, M.Si seperti rilis yang diterima, Jumat.
Oleh karananya, kegiatan pengabdian masyarakat dengan pola pelatihan pengembangan media pembelajaran berbasis android digelar terhadap guru-guru di SMKN I Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan.
Menurut dia, era sekarang para peserta didik dapat belajar dimanapun dan kapanpun mereka mau melalui telepon seluler/smartphone yang selalu menemani jari-jemarinya setiap hari. Tenaga pendidik tinggal menyediakan konten pelajaran yang menarik dalam bentuk aplikasi dalam smartphone yang nantinya akan dibagikan kepada seluruh peserta didik.
"Permasalahan yang muncul adalah keterbatasan sumberdaya manusia tenaga pendidik yang dapat men-digitalisasi bahan pelajarannya," ujarnya.
Sementara perkembangan teknologi informasi begitu pesat sehingga menuntu tenaga pendidik perlu menyesuaikan diri terhadap perubahan tersebut. Tenaga pendidik dituntut dapat membuat penyampaian materinya lebih menarik, cepat dan tepat dan penggunaan teknologi informasi terkhusus smartphone adalah salah satu jawabannya.
Dalam rangka peningkatan kapasitas tenaga pendidik untuk menghasilkan anak didik yang berkualitas dan juga dalam rangka memenuhi salah satu tridharma perguruan tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat, maka beberapa dosen Jurusan Teknik Elektro FT-UNP melaksanakan kegiatan pelatihan pengembangan media pembelajaran berbasis android terhadap guru-guru di SMKN I Koto XI Tarusan.
Kegiatan ini menitik-beratkan pada penguasaan teknologi informasi dan komunikasi yang dapat mendukung kegiatan belajar mengajar. Pemilihan sistem operasi android adalah dikarenakan OS ini paling banyak dipakai dan cukup mudah dalam pengembangannya.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 20-22 September 2019 yang dibuka langsung oleh Kepala Sekolah SMKN I Koto XI Tarusan Yasrizon, M.Pd dan dihadiri oleh 20 tenaga pendidik/guru.
Yasrizon menyampaikan bahwa perlunya adaptasi tenaga pendidik terhadap perubahan zaman.
“Kita pada umumnya sudah tidak asing lagi dengan internet dan smartphone. Oleh karena itu, akan lebih baik jika kita bisa memanfaatkan hal tersebut untuk membantu proses belajar mengajar menjadi lebih menarik, efektif dan efisien”, ungkapnya.
Ia juga menyampaikan harapan bahwa agar kegiatan ini dapat dilakukan setiap tahunnya untuk meningkatkan kompetensi para guru dalam penguasaan teknologi informasi dan komunikasi.
Pelatihan dibagi menjadi tiga sesi yaitu sesi ceramah, demonstrasi dan praktek. Sesi ceramah diisi dengan pengenalan seputar aplikasi android kemudian dilanjutkan dengan demo dalam membangun sebuah aplikasi android.
Sesi terakhir adalah praktek langsung pembuatan aplikasi android oleh peserta didampingi oleh pemateri dan panitia pelaksana. Pada akhir pelatihan ini diharapkan setiap peserta dapat membangun aplikasi pembelajaran berbasis android sendiri.
