Serang (ANTARA) - Ketua DPRD Banten Andra Soni mengaku prihatin dengan kejadian adanya penyerangan pejabat negara yakni Menko Polhulam Wiranto saat melakukan kunjungan ke Pandeglang, Kamis.
"Kami turut prihatin ada kejadian penyerangan pejabat negara. Ini sungguh memalukan bagi Banten," kata Andra Soni usai menghadiri rapat paripurna DPRD Banten di Serang, Kamis.
Atas kejadian tersebut, kata dia, semua pihak agar waspada dan berhati-hati agar tidak terulang kembali kejadian yang memalukan bagi masyarakat Banten.
Menurutnya, usai paripurna tersebut ia bersama Gubernur Banten Wahidin Halim sempat berdiskusi untuk menyikapi kejadian tersebut dengan berkoordinasi bersama pihak terkait.
Baca juga: MPR kecam penusukan Wiranto
"Tadi pak gubernur usai paripurna langsung ke RSUD Pandeglang," kata Andra Soni.
Sebelumnya diberitakan, Menkopolhukam Wiranto diserang dua orang tidak dikenal dengan menggunakan senjata tajam sesaat setelah turun dari mobil di sebuah langan di Menes, Pandeglang.
Sebelum ada penyerangan, Wiranto usai melakukan kunjungan dan peletakan batu pertama pembangunan gedung di Kampus Mathlaul Anwar Menes Pandeglang.
Penyerangan tersebut melukai Kapolsek Menes Kompol Dariyanto dan seseorang bernama H Fuad. Korban penywrangan tersebut langaung dibawa ke RSUD Berkah Pandeglang.
Baca juga: Wiranto ditusuk, Gerindra: tidak boleh ada kekerasan terhadap pejabat negara
Dua orang yang diduga melakukan penyerangan terhadap Menkopolhukam Wiranto di Lapangan Menes Pandeglang diamankan pihak kepolisian di Pandeglang, Kamis.
Informasi yang diperoleh dua orang diduga pelaku penusukan tersebut atas nama . Fitri Andriana Binti Sunarto, tempat tanggal lahir Brebes 05 mei 1998, Agama Islam alamat Desa Sitanggai Kecamatan Karangan Kabupaten Brebes. Untuk saat ini orang tersebut tinggal atau mengontrak rumah di Kampung Sawah Kecamatan Menes Kabupaten Pandeglang.
Kemudian pelaku yang ke dua atas nama Syahril Alamsyah tempat tanggal lahir Medan, 24 Agustus 1988, beralamat di Jl. Syahrial VI No 104 LK, Desa Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Sumatra Utara.
Kedua tersangka saat ini diamankan di Mako Polsek Menes, Polres Pandeglang, Polda Banten.
Baca juga: Warga Pandeglang kecam penusukan Wiranto
Berita Terkait
Vonis Abu Rara lebih rendah dari tuntutan jaksa penuntut umum
Kamis, 25 Juni 2020 14:35 Wib
Abu Rara nyatakan dirinya tak terlibat aksi terorisme
Kamis, 18 Juni 2020 15:45 Wib
LPSK ajukan kompensasi untuk korban luka dari penusuk Wiranto sebesar Rp65,2 juta
Jumat, 10 April 2020 6:12 Wib
Pengakuan Abu Rara penusuk Wiranto
Kamis, 9 April 2020 20:41 Wib
Masih ingat kasus penusukan Wiranto, sidang perdana digelar virtual di PN Jakbar
Kamis, 9 April 2020 10:52 Wib
PENGUNDURAN DIRI WIRANTO
Rabu, 18 Desember 2019 16:38 Wib
Ingin fokus sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden, Wiranto mundur dari jabatan Ketua Dewan Pembina Hanura
Rabu, 18 Desember 2019 16:31 Wib
Munas III Hanura tanpa Wiranto, ini penjelasan ketua panitia
Senin, 16 Desember 2019 15:08 Wib