Medan (ANTARA) - Ribuan mahasiswa yang sebelumnya melakukan aksi demontrasi di depan gedung DPRD Sumut, Jumat, turut bersama-sama pihak kepolisian menenangkan massa anarkis yang melempari gedung DPRD Sumut dengan batu.
Aksi simpati yang dilakukan mahasiswa tersebut ternyata cukup ampuh membantu polisi menenangkan massa yang kemudian secara perlahan menghentikan aksi mereka melakukan pelemparan.
Mahasiswa maju menyongsong massa anarkis, sementara pasukan polisi yang sebelumnya berusaha menghalau massa anarkis ditarik mundur dan bertahan di depan gedung DPRD Sumut.
Secara perlahan massa aksi mundur dan membubarkan diri meninggalkan lokasi kericuhan. Mundurnya massa aksi ke berbagai arah membuat suasana kembali tenang.
Meski demikian massa aksi ricuh yang didominasi kalangan pelajar sempat membuat insiden di Jalan Raden Saleh menuju Lapangan Merdeka. Massa aksi sempat kembali membuat kericuhan dengan melempari pasukan polisi yang sebelumnya bersiaga di lokasi tersebut.
Aksi pelemparan tersebut dibalas pasukan polisi dengan tembakan air dari water canon dan memaksa massa aksi masuk ke Lapangan Merdeka.