Pengelola kehutanan Pasaman Barat intensifkan sosialisasi cegah karhutla

Simpang Empat,- (ANTARA) - Kesatuan Pengelolaan Hutan Lingkungan (KPHL) Pasaman Raya Resort Simpang Empat, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) mengintensifkan pengawasan dan sosialisasi kepada masyarakat dan petani sebagai upaya mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Kepala KPHL Resort Simpang Empat, Mira Sartika di Pasaman Barat, Selasa mengatakan pihaknya mencatat empat kecamatan di Pasaman Barat rawan terjadi kebakaran karena berada di lahan gambut.

Karena itu pihaknya terus mengoptimalkan pengawasan untuk mengantisipasi terjadinya kebarakan hutan dan lahan di daerah itu.

"Pengawasan tersebut dilakukan dengan cara patroli dan sosialisasi kepada petani dan masyarakat," katanya.

Ia mengaku pihaknya sudah memasang sejumlah plang imbauan berisikan larangan pembakaran lahan sembarangan atau perambahan hutan. Baik hutan yang di kelola masyarakat maupun hutan lindung bentuk lainnya.

Menurutnya sejak lima tahun terakhir tidak pernah terjadi kebakaran hutan di Pasaman Barat namun petugas tetap waspada terutama terjadinya kebakaran lahan perkebunan masyarakat.

"Dampak dari pembersihan lahan seperti yang terjadi pada 2017 di Kecamatan Kembah Melintang," ujarnya.

Ia menyebutkan hingga saat ini Pasaman Barat masih aman dari titik panas dampak dari kebakaran.

Meskipun berdasarkan kontur tanah dan pantauan BMKG Pasaman Barat menjadi daerah yang mudah terjadi kebakaran, seperti di Kecamatan Sungai Beremas, Lembah Melintang, Kinali dan Ranah Batahan.

Ia mengparesiasi sikap kooperatif petani dan masyarakat terutama di daerah rawan terjadi kebakaran.

"Setelah beberapa kali sosialiasi masyarakat bersama petugas berhasil mencegah terjadinya kebakaran lahan selama tiga tahun terakhir," katanya.

Selain antisipasi kebakaran lahan, petugas juga menggelar patroli antisipasi kebakaran dan pengrusakan hutan di kawasan hutan lindung.

Bahkan beberapa bulan belakangan petugas sudah menindak sejumlah pelaku perusakan hutan atau penebang ilegal di Pasaman Barat dan berhasil mengamankan beberapa kubik kayu ilegal logging.