Jakarta, (ANTARA) - Tim balap sepeda PGN Road Cycling Team (PRCT) dipastikan mundur dari kejuaraan internasional Tour de Siak 2019 di Siak, Riau, 18-21 September, dengan alasan utama kondisi udara di lokasi kejuaraan sangat tidak sehat akibat kabut asap.
Mundurnya salah satu tim continental asal Indonesia itu diumumkan resmi dalam akun Instagram-nya, @pgn_cycling, Selasa.
"Berdasarkan pada data BMKG kondisi udara di wilayah Siak (Pekanbaru) sampai saat ini masih pada status sangat tidak sehat, sehingga dengan mempertimbangkan faktor kesehatan seluruh anggota tim, maka PGN Road Cycling Team batal mengikuti Tour de Siak 2019," tulis PRCT dalam Instagramnya.
PRCT adalah salah satu tim terbaik Indonesia saat ini. Banyak pebalap nasional yang memperkuat tim yang didukung penuh oleh sebuah BUMN itu. Berbagai prestasi juga sudah diraih baik secara individu pebalap maupun tim.
Sebut saja Aiman Cahyadi, Jamalidin Novardianto, Jamal Hibatulloh, Sandy Nur Hasan Hasan hingga pebalap senior yang sudah kenyang pengalaman, Robin Manullang. Selain itu Aris Iswana hingga Rachmad Noka Wibisono.
Selain diumumkan melalui media sosial, mundurnya PRCT dari Tour de Siak juga disampaikan lewat surat resmi yang ditandatangani Sport Director PRCT Agung Purwanto per 17 September. Surat ini sendiri ditujukan kepada Event Organizer Tour de Siak 2019.
"Benar (mundur). Ini sudah ada surat resminya," kata salah seorang pebalap andalan PRCT Aiman Cahyadi kepada ANTARA.
Tour de Siak 2019 rencananya diikuti 13 tim baik nasional maupun internasional. Pebalapnya sendiri berasal dari beberapa negara, mulai Malaysia, Slovenia, Singapura, Kamboja, Filipina, Australia, Selandia Baru, Belanda, Jepang, Prancis, Spanyol, Filipina, Mongolia, Iran, sampai Rusia.
Balapan ini menempuh jarak 542 km terbagi empat etape, yaitu Siak-Mempura-Dayun-Siak sejauh 128 kilometer. Etape kedua Siak-Bungaraya-Sungai Apit-Siak sejauh 114 km.
Etape ketiga Siak-Dayun-Buatan-Siak dua Lap sejauh 160 km. Dan etape keempat Siak City Race dengan delapan kali putaran dengan total jarak tempuh 140 km. (*)
Berita Terkait
PB PODSI: Area pertandingan PON harus bebas asap rokok
Jumat, 13 September 2024 19:23 Wib
Jambi diselimuti kabut asap karhutla
Selasa, 27 Agustus 2024 14:58 Wib
Asap putih kelabu membumbung tinggi dari kawah Gunung Ruang
Jumat, 3 Mei 2024 9:02 Wib
Ahli tegaskan vape miliki kandungan yang sama berbahaya dengan rokok
Kamis, 7 Maret 2024 9:16 Wib
Dokter: Perokok punya risiko tinggi terkena TBC
Jumat, 1 Maret 2024 13:50 Wib
Ombudsman Sumbar minta pemda proaktif antisipasi dampak kabut asap
Rabu, 1 November 2023 16:33 Wib
Keseruan HLN-78, PLN Payakumbuh Masak Bareng Tanpa Asap
Selasa, 31 Oktober 2023 17:31 Wib
DLH Sumbar: Kabut asap di Padang kiriman dari empat provinsi tetangga
Minggu, 22 Oktober 2023 16:01 Wib