Jayapura, (ANTARA) - Aparat Kepolisian Daerah Papua mengamankan sebanyak 45 senjata tajam dalam razia yang digelar di dua tempat di Kota Jayapura, Minggu.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal di Kota Jayapura, Minggu malam mengatakan razia itu dipimpin oleh Kasubbid Gasum AKBP Ferdyan Indra Fahmi dengan melibatkan ratusan personel di dua lokasi atau tempat.
"Jadi, razia ini digelar dua kali, di dua tempat yang berbeda yang dipimpin oleh AKBP Ferdyan," katanya.
Baca juga: Papua Terkini - Kapolda sebut situasi di Kota Jayapura sangat kondusif
Baca juga: Papua Terkini - Pangdam Cenderawasih minta semua pihak di Kota Jayapura menahan diri
Razia pertama di depan Polsek Abepura dengan melibatkan 71 personel yang terdiri dari 30 personel Brimob, 15 personel Dit Lalulintas, 16 personel Dit Sabhara dan 10 personel Polsek Abepura.
"Di lokasi ini, benda-benda yang berhasil diamankan berupa senjata tajam dan atribut yang berjumlah 30 jenis, yang terdiri dari parang, badik, cutter, celurit, taring babi, sangkur, senapan angin dan gelang KNPB," katanya.
Lalu, razia di Expo Waena, kata dia, melibatkan 113 personel yang terdiri dari 63 personel Brimob, 15 personel Dit Lalulintas dan 35 personel Dit Sabhara.
"Nah, di sini ditemukan sebanyak 15 senjata tajam dan alat yang dapat membahayakan yang terdiri dari parang, badik, cutter dan sangkur. Total semuanya ada 45 benda," katanya.
Baca juga: Papua Terkini - Kepala Suku Arfak Papua minta tak anarkis jika ada demo susulan
Baca juga: Papua Terkini - Polisi di Waropen masih patroli untuk menciptakan situasi kondusif
Namun, kata dia, sebelum dilaksanakan razia, AKBP Ferdyan memberikan arahan kepada personelnya bahwa kegiatan itu dilakukan untuk menjaga adanya konflik atau adanya unjuk rasa susulan oleh oknum-oknum yang mau merusak dan mengadu domba masyarakat Papua khususnya di Kota Jayapura.
"AKBP Ferdyan meminta agar personelnya mencegah hal ini (konflik susulan) secepat mungkin agar apa yang tidak diinginkan itu tidak terjadi," kata Kamal.
Dalam melaksanakan razia tersebut, personel Polri itu mengedepankan 3S atau Senyum, Sapa dan Salam.
"Anggota diminta jangan sampai terpancing emosi dan bertindak atau berkata kasar yang dapat membuat masyarakat tersinggung karena razia yang dilaksanakan," katanya. (*)
Berita Terkait
Polres Pesisir Selatan tangkap pelajar ancam orang dengan sajam
Kamis, 5 Desember 2024 12:17 Wib
Polisi amankan empat remaja yang konvoi sambil bawa sajam
Sabtu, 25 Mei 2024 6:55 Wib
Polresta Padang pidanakan seorang pelajar bawa senjata tajam
Minggu, 29 Januari 2023 9:09 Wib
Polisi kenakan pasal UU Darurat pada remaja bawa sajam viral di medsos
Minggu, 22 Mei 2022 6:59 Wib
Bersenjata tajam dua pemuda berduel di Pasar Ateh Jam Gadang, begini akibatnya
Selasa, 2 November 2021 17:16 Wib
Petugas razia di Lapas Biaro, ini barang-barang terlarang yang diamankan
Rabu, 7 April 2021 15:41 Wib
Diduga serang anggota Satlantas dengan senjata tajam, pemuda ini diciduk polisi
Rabu, 23 Oktober 2019 16:24 Wib
Polisi aman dua pria bawa senpi dan sajam saat Aksi 22 Mei di Medan
Rabu, 22 Mei 2019 21:20 Wib