Pilkada 2020, Nasdem Dharmasraya siap berkoalisi siap usung kader sendiri

id Nasdem Dharmasraya,Pilkada 2020,Pikada Dharmasraya

Pilkada 2020, Nasdem Dharmasraya siap berkoalisi siap usung kader sendiri

Ketua DPD Nasdem Dharmasraya, Hengki Purnanda (ANTARA SUMBAR/Ilka Jensen)

Pulau Punjung (ANTARA) - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, bakal mengusung kader sendiri pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 di daerah itu.

"Maju sebagai calon bupati atau wakil belum sampai pembahasan ke sana, namun yang jelas kalau bisa calon bupati mengapa wakil kan," kata Ketua DPD Nasdem Dharmasraya, Hengki Purnanda di Pulau Punjung, Jumat.

Ia mengklaim memiliki kader cukup banyak untuk maju saat Pilkada, bahkan sudah disiapkan satu nama yang dinilai memenuhi kriteria untuk diusung.

Ia mengatakan kader tersebut jelas memiliki elekstabilitas, kapasitas, dan popularitas tinggi.

"Kalau namanya belum, nantilah," katanya.

Menurutnya meskipun partainya tidak cukup kursi untuk dapat mencalonkan kader sendiri, akan tetapi dalam mengikuti pilkada, partainya sudah siap dan akan mengutamakan kadernya.

"Meskipun harus berkoalisi, tapi kita akan mengutamakan kader sendiri dengan tiga kursi yang dimiliki Nasdem," katanya.

Oleh sebab itu, lanjut dia Nasdem siap berkoalisi dengan partai lain pada pilkada pemilihan bupati dan wakil bupati 2020. Dan juga sudah membuka komunikasi dengan beberapa partai.

"Prinsipnya selama visi dan misinya sama yaitu membangun Dharmasraya menjadi lebih baik ke depan kami siap berkoalisi," kata dia.

Ia memastikan dalam koalisi tersebut tidak mutlak sama dengan yang ada di pusat karena Nasdem tidak akan membatasi diri dalam hal ini selagi memiliki kesamaan visi.

Nasdem meraih tiga kursi dari 30 kursi yang ada di DPRD Kabupaten Dharmasraya periode 2019-2024. Sementara salah satu syarat mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati partai harus memiliki minimal enam kursi.

Kemudian komposisi kursi partai politik 2019-2024 di DPRD Dharmasraya, yakni PDIP tujuh kursi, Partai Golkar lima kursi, PAN empat kursi, NasDem tiga kursi, Gerindra tiga kursi, PKS dua kursi, Partai Berkarya dua kursi, Partai Demokrat dua kursi, serta PKB dan Hanura masing-masing satu kursi.