"Antusias peserta cukup tinggi, banyak siswa menanyakan tentang bagian dan bidang-bidang kerja dari PT Kereta Api Indonesia khususnya di Divre II Sumbar ini," kata perwakilan Depo PT KAI Divre II Sumbar, Jamal di Padang, Rabu.
Ia mengungkapkan, secara garis besar pihaknya menjelaskan kepada peserta SMN asal Sumbar yang akan berangkat ke Kalimantan Selatan tersebut tentang fungsi Depo di PT KAI. Bagaiamana bagian Depo pada menjadi tempat perawatan dan perbaikan di kereta api.
Selain itu, ia juga menambahkan, pihaknya juga mendapat pertanyaan dari para siswa tentang proses pengereman di kereta api, bagaiamana cara kerjanya, kenapa tidak bisa berhenti mendadak seperti kendaraan lain.
Pada kesempatan itu, pihaknya juga berpesan kepada siswa agar berhati-hati pada saat melewati perlintasan liar, karena kereta api tidak bisa melakukan pengereman mendadak karena bisa mengakibatkan anjloknya gerbong kereta api.
"Kami tadi juga meluruskan pemikiran siswa tentang bagian dari kereta api, apa itu gerbong, lokomotif dan sebagainya. banyak siswa yang beranggapan lokomotif sama dengan gerbong, itu kami beri pemahaman," katanya.
Selain mengunjungi Depo, pihak PT KAI juga mengajak para siswa terpilih asal Sumbar tersebut untuk mengunjungi balai yasa PT KAI, disana para siswa juga mendapat ilmu bagaimana teknisi dari PT KAI menangani berbagai kerusakan berat pada kereta api.
Salah seorang peserta dari SMK I Kota Pariaman, Hasbi mengatakan kunjungannya ke PT KAI kali ini sangat berharga, banyak ilmu dan pemahaman baru tentang kereta api.
"Sebelumnya hanya tahu tentang gerbong penumpang dan lokomotif saja, tadi dapat melihat langsung isi dalam mesin kereta api," katanya.
Peserta SMN dari Sumbar akan bertolak ke Kalimantan Selatan pada 15 Agustus, setelah sebelumnya juga mengikuti kegiatan pelatihan jurnalistik dari Kantor Berita Antara, acara pelepasan di Rumah Walikota Padang pada Rabu(14/8) malam.
