Padang Pariaman (ANTARA) - Sebanyak 30-an guru Sekolah Dasar di Kabupaten Padang Pariaman, diberi pelatihan pembuatan buku elektronik sebagai bagian dari pengembangan bahan ajar berbasis Teknologi Informasi (TI) di era revolusi industri 4.0.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari kegiatan pengabdian masyarakat dari Universitas Negeri Padang tahun 2019 yang diketuai Dr. Abna Hidayati, M.Pd, Dosen Jurusan Teknologi Pendidikan FIP UNP, di Padang Pariman, Minggu.
Menurut dia, kegiatan pelatihan pembuatan buku elektronik ini merupakan contoh dari pengembangan bahan ajar berbasis teknologi informasi di era revolusi industri 4.0.
Lebih lanjut dijelaskan Abna bahwa media, khususnya berbasis teknologi informasi merupakan alat bantu dalam pembelajaran yang berfungsi mempermudah guru dalam menyampaikan informasi dalam belajar serta memfasilitasi siswa belajar secara mandiri.
Guru dapat merancang pembelajaran berbasis buku elektronik ini yang berfungsi mempermudah guru dalam menyampaikan pembelajarannya.
Pelatihan yang dilaksanakan melalui tatap muka langsung yakni pada 3-4 Agustus 2019 dan juga dilakukan secara online hingga akhir bulan ini, yakni praktek pengembangan bahan ajar tematik.
Bahan ini akan dibuat menarik dengan menggunakan animasi dan gambar-gambar yang menarik.
Pelatihan yang menjadi program pengabdian masyarakat dari UNP tersebut oleh narasumber, Nofri Hendri, M.Pd, dan Septriyan Anugrah, ST, M.Pd.
Adapun materi pelatihan yakni dimulai dari analisis kurikulum yang akan dikembangkan, mulai dari analisis kompetensi dasar dan kompetensi inti, silabus dan materi pembelajaran.
Selanjutnya dilakukan pembuatan bahan ajar menggunakan aplikasi sparkol video scribe dan 3D Page Flip.Kepala Sekolah Efni Zarianti, S.Pd menyambut baik kegiatan pelatihan tersebut, karena berfungsi untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolahnya.
Sementara itu, pengawas SD Gugus II Kecamatan VII Koto Sungai Sariak Kabupaten Padang Pariaman menjelaskan bahwa pihaknya terus memfasilitasi peningkatan mutu guru SD di wilayahnya.
Menurut dia, sekolah di daerah tersebut sudah memiliki prestasi nasional, seperti perwakilan lomba adiwiyata tahun 2019.