Padang, (ANTARA) - Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Pengurus Wilayah Sumatera Barat menyatakan pelapor dokter gigi Romi Syofpa Ismael ke tim Pansel CPNS Solok dinyatakan melanggar kode etik kedokteran gigi.
Ketua PDGI Pengurus Wilayah Sumbar drg Frisdawati Boer usai sidang etik di Padang, Selasa, mengatakan drg LS melanggar pasal 15 ayat 1 dan 2 Kode Etik Kedokteran Gigi Indonesia yang menyatakan antara dokter gigi harus saling menjaga satu sama lain dan tidak boleh menjatuhkan.
Menurut dia sidang kode etik yang dilakukan di Sekretariat PDGI Pengurus Wilayah Sumbar di Jalan Batang Tarusan Kota Padang dilaksanakan pada Selasa (30/7) sejak pukul 10.00 WIB hingga 15.00 WIB.
Sidang tersebut dihadiri sembilan orang yang terdiri atas Majelis Kode Etik Dokter Gigi cabang Solok Selatan, MKEDG Sumatera Barat dan PB PDGI.
Ia mengatakan dalam sidang kode etik majelis menemukan sikap drg LS melanggar kode etik dengan membuat laporan kepada tim Pansel CPNS sehingga kelulusan drg Romi dicabut.
Baca juga: Terkait pembatalan CPNS drg Romi, ini kata Menpan RB dan Mendagri
"Tidak benar dokter gigi harus bisa berdiri dalam menjalankan profesinya. Ada kok dokter gigi yang kakinya cacat bekerja," katanya.
Ia mengatakan akan mengirimkan rekomendasi hasil sidang etik tersebut ke MKEDGI Pusat terkait persoalan drg Romi dengan drg LS tersebut.
"Ini termasuk pelanggaran sedang dengan hukuman pembinaan. Kita sampaikan ke pusat dan seminggu lagi akan keluar keputusan," katanya.
Sementara Sekretaris PDGI Sumbar Busril mengatakan dokter gigi yang berada nilainya di bawah dokter gigi Romi diduga memberikan keterangan atau laporan yang tidak benar sehingga menyebabkan dokter Romi kelulusannya dibatalkan.
Saat ini drg LS sudah diangkat menggantikan posisi dokter gigi Romi sebagai CPNS.
Baca juga: Kementerian PPPA turun langsung ke Sumbar advokasi kasus dokter gigi Romi
Baca juga: Terungkap Kementerian PPPA temukan diskriminasi dalam kasus dokter gigi Romi
Baca juga: Dari kursi roda drg Romi melanjutkan perjuangan menjadi pegawai negeri
Berita Terkait
Drg Romi diminta melengkapi bahan CPNS untuk penetapan NIP di BKN
Jumat, 23 Agustus 2019 17:24 Wib
drg Romi akan ditempatkan di RSUD, SK dan NIP dipercepat
Rabu, 7 Agustus 2019 17:44 Wib
Alasan Bupati Solok Selatan mangkir dari panggilan Ombudsman
Rabu, 7 Agustus 2019 16:07 Wib
Mangkir dua kali, Bupati Solok Selatan akhirnya penuhi panggilan Ombudsman terkait kasus drg Romi
Rabu, 7 Agustus 2019 11:47 Wib
drg Romi dipastikan diterima jadi PNS
Senin, 5 Agustus 2019 18:36 Wib
Solok Selatan siap menerima drg Romi sebagai PNS
Jumat, 2 Agustus 2019 14:02 Wib
Usai bertemu drg Romi, Moeldoko: dia sudah teruji
Kamis, 1 Agustus 2019 12:54 Wib
Perjuangan drg Romi, kini bertemu Moeldoko bahas pemulihan hak-hak CPNS
Kamis, 1 Agustus 2019 11:44 Wib