Lubukbasung, (ANTARA) - Penahan sling jembatan gantung di Cacang, Nagari Tiku Utara, Kecamatan Tanjungmutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, patah sehingga menyebabkan lima pekerja mengalani luka-luka, Senin, sekitar pukul 17.30 WIB.
Kepala Seksi (Kasie) Tata Pemerintahan Kecamatan Tanjungmutiara, Weri Ichwan di Lubukbasung, Senin, mengatakan lima korban itu mengalami luka ringan empat orang dan satu orang mengalami luka sedang atas nama Ngadiman (61).
"Korban mengalami luka robek pada bagian kanan dan kelima korban sempat mendapatkan perawatan di Puskesmas Tiku," katanya.
Saat ini, tambahnya, kelima pekerja dari Jawa tersebut telah kembali ke penginapan, setelah mendapatkan perawatan dari tim medis.
Ia menambahkan, arus trasportasi dari Cacang ke Patamuan terganggu sementara setelah jembatan tidak bisa dilalui karena jembatan sudah turun ke Sungai Batang Tiku.
Warga harus memutar ke jalan lain apabila keluar dari Patamuan.
"Jalan alternatif ini dengan perbedaan jarak sekitar empat kilometer," katanya.
Ia menambahkan, penahan sling jembatan itu patah setelah lima pekerja melewati jembatan itu.
Kelima pekerja itu sedang mendorong molen atau mesin pengaduk semen. Tiba-tiba, besi tersebut patah dan kelima pekerja itu masuk Sungai Batang Tiku.
"Tidak ada korban jiwa dan jembatan itu sedang dalam proses perbaikan," katanya. (*)