New York, (ANTARA) - Harga minyak lebih rendah pada penutupan perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), setelah Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) memangkas perkiraan permintaan minyak mentah untuk tahun depan.
Minyak mentah berjangka AS, West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus turun 0,23 dolar AS menjadi 60,20 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, minyak mentah Brent untuk pengiriman September turun 0,49 dolar AS menjadi ditutup pada 66,52 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
Permintaan minyak mentah OPEC diperkirakan rata-rata 29,3 juta barel per hari (bph) pada 2020, turun sekitar 1,3 juta barel per hari dari 2019, kata kartel minyak dalam sebuah laporan bulanan yang dirilis pada Kamis (11/7/2019).
Laporan tersebut mengutip tren kenaikan produksi di luar grup yang menunjukkan surplus pasokan mungkin kembali meskipun ada pakta yang dipimpin OPEC untuk mengekang pasokan minyak mentah ke pasar.
Sebelumnya di sesi itu, harga minyak telah naik karena perusahaan-perusahaan minyak besar mulai menghentikan fasilitas produksi di Teluk Meksiko menjelang datangnya badai.
Potensi badai di Teluk Meksiko telah meningkat menjadi badai tropis Barry, yang dapat menguat kekuatannya pada akhir pekan, kata Pusat Badai Nasional AS.
Pada Kamis (11/7/2019), sekitar 53 persen produksi minyak di Teluk Meksiko dan hampir 45 persen produksi gas alam ditutup sebagai tindakan pencegahan, ungkap Biro Keselamatan dan Penegakan Lingkungan AS. (*)
Berita Terkait
Lemak dan minyak penyumbang nilai ekspor terbesar Sumbar Rp1,5 triliun
Jumat, 1 Maret 2024 15:05 Wib
Pemkab Agam olah limbah plastik jadi bahan bakar minyak
Kamis, 22 Februari 2024 9:05 Wib
Pabrik pengolahan minyak sawit di Aceh Tamiang terbakar
Jumat, 16 Februari 2024 5:53 Wib
Polda Sumbar ungkap belasan kasus penyelewengan BBM bersubsidi
Sabtu, 3 Februari 2024 13:24 Wib
Harga CPO pada Februari 2024 naik 4,06 persen
Kamis, 1 Februari 2024 7:56 Wib
Kebakaran gudang penyulingan minyak jelantah di Klaten
Sabtu, 23 Desember 2023 10:40 Wib
Balai Karantina: Minyak kelapa sawit masih dominasi ekspor asal Sumbar
Sabtu, 25 November 2023 16:32 Wib
Andre Rosiade sarankan pemerintah revisi Perpres atur distribusi BBM
Rabu, 22 November 2023 21:50 Wib