Ingin kuasai Grup D, Maroko segera fokus hadapi Afsel
Jakarta, (ANTARA) - Tim nasional Maroko segera mengalihkan fokus untuk persiapan menghadapi Afrika Selatan demi ambisi mereka menguasai fase penyisihan Grup D Piala Afrika 2019.
Maroko saat ini berada di puncak klasemen Grup D dengan raihan enam poin usai mengalahkan Pantai Gading 1-0 di Stadion Al Salam, Kairo, Mesir, Jumat (28/6) setempat, sekaligus telah memastikan satu tempat di babak 16 besar.
"Kami bermain sangat luar biasa dan saya menaruh rasa hormat kepada para pemain yang tampil solid melawan tim kuat," kata pelatih kepala Maroko, Herve Renard, seusai pertandingan sebagaimana dilansir laman resmi turnamen.
"Kami harus segera mempersiapkan pertandingan selanjutnya melawan Afrika Selatan, sebab mereka tim yang sangat baik dan kami harus mempelajari lebih dalam kekuatan lawan," ujarnya.
Renard mengaku jadi juara Grup D adalah target jangka pendek Maroko, namun ia ingin Kawanan Singa Atlas melangkah sejauh mungkin di Piala Afrika 2019.
"Target kami adalah memenangi grup. Saya tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi selanjutnya, namun kami berharap melangkah sejauh mungkin," katanya.
Jika Maroko bisa terus melaju dan menjadi juara di Mesir, Renard bakal jadi pelatih asing pertama yang mengoleksi tiga gelar juara Piala Afrika melengkapi dua trofi yang dimenanginya bersama Zambia pada 2021 dan Pantai Gading tiga tahun kemudian.
Sayap Maroko, Nordin Amrabat, berharap timnya bisa mempertahankan level permainan terbaik ketika menghadapi Afsel di laga pamungkas.
"Kami sudah punya enam poin sekarang dan harus bisa melangkah lebih jauh dengan permainan yang sama," katanya.
Maroko bakal bertemu Afsel dalam laga pamungkas penyisihan Grup D di Stadion Al Salam, pada Senin (1/7).
Sementara Maroko sudah lolos ke babak 16 besar, Afsel yang saat ini menempati peringkat ketiga Grup D dengan raihan tiga poin juga membawa ambisi untuk melaju. (*)
Maroko saat ini berada di puncak klasemen Grup D dengan raihan enam poin usai mengalahkan Pantai Gading 1-0 di Stadion Al Salam, Kairo, Mesir, Jumat (28/6) setempat, sekaligus telah memastikan satu tempat di babak 16 besar.
"Kami bermain sangat luar biasa dan saya menaruh rasa hormat kepada para pemain yang tampil solid melawan tim kuat," kata pelatih kepala Maroko, Herve Renard, seusai pertandingan sebagaimana dilansir laman resmi turnamen.
"Kami harus segera mempersiapkan pertandingan selanjutnya melawan Afrika Selatan, sebab mereka tim yang sangat baik dan kami harus mempelajari lebih dalam kekuatan lawan," ujarnya.
Renard mengaku jadi juara Grup D adalah target jangka pendek Maroko, namun ia ingin Kawanan Singa Atlas melangkah sejauh mungkin di Piala Afrika 2019.
"Target kami adalah memenangi grup. Saya tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi selanjutnya, namun kami berharap melangkah sejauh mungkin," katanya.
Jika Maroko bisa terus melaju dan menjadi juara di Mesir, Renard bakal jadi pelatih asing pertama yang mengoleksi tiga gelar juara Piala Afrika melengkapi dua trofi yang dimenanginya bersama Zambia pada 2021 dan Pantai Gading tiga tahun kemudian.
Sayap Maroko, Nordin Amrabat, berharap timnya bisa mempertahankan level permainan terbaik ketika menghadapi Afsel di laga pamungkas.
"Kami sudah punya enam poin sekarang dan harus bisa melangkah lebih jauh dengan permainan yang sama," katanya.
Maroko bakal bertemu Afsel dalam laga pamungkas penyisihan Grup D di Stadion Al Salam, pada Senin (1/7).
Sementara Maroko sudah lolos ke babak 16 besar, Afsel yang saat ini menempati peringkat ketiga Grup D dengan raihan tiga poin juga membawa ambisi untuk melaju. (*)