Manajemen tentukan nasib Syafrianto Rusli setelah laga tandang hadapi Persipura

id Semen Padang

Manajemen tentukan nasib Syafrianto Rusli setelah laga tandang hadapi Persipura

Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) Syafrianto Rusli (ANTARA SUMBAR/ Mario Sofia Nasution)

Padang, (ANTARA) - Manajemen Semen Padang akan menentukan nasib pelatih tim berjuluk 'Kabau Sirah' Syafrianto Rusli setelah laga tandang menghadapi Persipura Jayapura di Papua pada (28/6) mendatang.

Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang Rinold Thamrin di Padang, Minggu mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi besar-besaran setelah tim hanya mampu meraih hasil dua kali imbang dan dua kali kalah di empat laga Liga 1 Shopee 2019.

Terutama hasil terakhir, Semen Padang harus mengalami kekalahan perdana di kandangnya yaitu Stadion Haji Agus Salim ketika menghadapi Perseru Badak Lampung dengan skor 1-2.

Ia mengatakan keputusan besar akan diambilnya untuk menyelamatkan tim agar sesuai dengan jalurnya yakni mencapai posisi kedelapan di putaran pertama dan berada di posisi kelima saat akhir kompetisi nantinya.

"Segala kemungkinan dapat terjadi dan jika tidak ada evaluasi kita terus dikejar waktu dan akan terus kehilangan poin," kata dia.

Ia mengaku optimis dengan tim ini namun intinya saat ini mereka harus berubah menjadi lebih baik.

Menurut dia melalui evaluasi nantinya akan terlihat kelemahan tim dan solusinya.

"Setelah laga menghadapi Persipura kita akan ambil keputusan penting," kata dia.

Terkait dengan Syafrianto Rusli yang musim lalu berhasil membawa tim ini promosi ke Liga 1 setelah terdegradasi pada Liga 1 2017. Rinold mengatakan pihaknya masih memberikan waktu kepada pelatih untuk meramu tim.

Hasil buruk di empat laga ini tentu bukan kesalahan pelatih saja namun seluruh tim ikut bertanggung jawab.

"Namun tentu ada titik dimana keputusan besar itu akan diambil untuk menyelamatkan tim ini," kata dia.

Selain itu dirinya meminta kepada suporter agar tidak menghujat tim atas hasil buruk ini namun hendaknya memberikan dukungan agar mereka dapat bangkit.

"Ini berat bagi kami apalagi setelah kekalahan perdana di kandang. Kita butuh dukungan agar moral pemain terangkat bukan malah dihujat sehingga mereka bisa down,"ujar dia.

Sebelumnya kesebelasan Semen Padang telah menjalani empat laga di kompetisi Liga 1 Shopee 2019. Empat laga itu diawali tandang ke PSM Makassar dan mereka harus menelan kekalahan 1-0.

Kemudian pada laga kedua, mereka berhasil menahan tuan rumah PSS Sleman dengan skor 1-1. Setelah itu di dua laga kandang, Semen Padang hanya mampu menahan imbang Persib Bandung 0-0 serta kalah dari tim Perseru Badak Lampung dengan skor 1-2.

Sebelumnya pelatih kepala Semen Padang Syafrianto Rusli mengatakan, dirinya siap mundur dari posisinya saat ini jika dinilai gagal menjalankan tugas oleh manajemen.

"Kalau memang dinilai tidak mampu saya siap mundur," ujar dia.

Pernyataan itu disampaikan Syafrianto menanggapi rasa ketidaksenangan suporter setelah Semen Padang tersingkir dari Piala Presiden 2019.

Setelah laga Semen Padang menghadapi Perseru Badak Lampung, suporter mereka kembali menyuarakan agar pelatih Semen Padang mundur akibat hasil buruk yang diderita oleh tim di empat laga Liga 1 2019.