Pulau Punjung, (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumatera Barat melakukan pendampingan integrasi kebijakan, isu dan indikator Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di Kabupaten Dharmasraya.
"Pendampingan ini dilakukan untuk meningkatkan komitmen dan pemahaman pengambilan keputusan dan pemangku kebijakan tentang pentingnya menyusun program KKBPK," kata pejabat BKKBN Sumbar, Murni Rita di Pulau Punjung, Selasa.
Lebih lanjut, kata dia kegiatan dilakukan dalam rangka mengintegrasikan program KKBPK ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Dharmasraya.
Sementara itu, Bupati Suta Riska Tuanku Kerajaan damenyambut baik kegiatan pendampingan yang dilakukan BKKBN Sumbar.
Menurut dia kegiatan itu dinilai penting dan strategis dalam rangka menyusun langkah-langkah untuk memantapkan dan mempercepat keberhasilan program
KKBPK sebagai bagian integral dari pembangunan kesejahteraan.
"Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan koordinasi, keterpaduan, komitmen, dan dukungan organisasi perangkat daerah maupun seluruh para mitra kerja hingga pemangku kepentingan dalam menerapkan strategis program KKBPK di Dharmasraya," ujar dia.
Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, kata dia juga sudah banyak melakukan upaya upeningkatan kualitas penduduk serta meketahanan pangan dan kemandirian keluarga. Baik, melalui pemberdayaan ekonomi maupun peningkatan ketahanan non fisik.
"Dalam rangka mengangkat kesejahteraan, berbagai dukungan kepala keluarga telah kita berikan. Diantaranya pemberian kredit kelompok usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera (UPPKS) oleh perbankan," ungkap dia.
Melalui kegiatan ini, ia mengajak pemangku kepentingan untuk bersama-sama melakukan sinkronisasi arah kebijakan dan pengembangan kegiatan prioritas program KKBPK.
"Serta memperkuat sinergitas lintas sektor guna mewujudkan visi daerag ini menuju Dharmasraya mandiri dan berbudaya," tambah dia. (*)