Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat menghadirkan musik tradisional ‘Katumbak’ untuk menghibur wisatawan yang datang ke Pantai Kata saat libur Idul Fitri 1440 Hijriah
"Ini merupakan kerja sama antara Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbub) Kota Pariaman dengan Sanggar Safari dan Sanggar Musik Cemara," kata pimpinan Sanggar Safari Khairul Dhara saat menampilkan pertunjukkan di Pantai Kata, Minggu.
Ia mengatakan pertunjukkan musik tersebut diselenggarakan pada hari ini dan Minggu depan yang dimulai dari pagi hingga sore hari.
Ia menyampaikan tujuan diselenggarakannya pertunjukkan musik tradisonal tersebut yaitu untuk melestarikannya agar tidak punah karena saat ini sudah mulai jarang digunakan oleh masyarakat.
Meski tidak ada lagu khusus pada pertujukkan tersebut atau dapat menggunakan lagu bahasa Minangkabau, bahasa Indonesia bahkan India namun alat musik yang digunakan sudah jarang digunakan di daerah itu.
Alat musik tersebut yaitu gendang, kecrengan, serta harmonium tua yang setiap iramanya membuat wisatawan yang menyempatkan singgah melihat pertunjukkan tersebut ikut menghentakan kaki dan kepala karena irama yang dihasilkan pemusik.
Bahkan ada wisatawan yang ikut bernyanyi dengan membawakan lagu favoritnya masing-masing sehingga manambah semarak pertunjukkan musik tersebut.
Khairul menyampaikan bahwa sanggar miliknya sering tampil di berbagai kegiatan sehingga hal tersebut digunakan untuk memperkenalkan alat musik yang berasal dari Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman itu kepada masyarakat luas.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Disparbud Kota Pariaman Alfian mengatakan pihaknya selama libur lebaran menghadirkan berbagai hiburan untuk menghibur wisatawan.
Dengan menghadirkan berbagai hiburan tersebut maka diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke daerah itu.
Pihaknya memperkirakan kunjungan wisatawan ke Pantai Kata selama libur Lebaran 2019 mencapai ribuan orang setiap harinya