Manjakan selera dengan 10 kuliner khas Kabupaten Solok

id Kuliner

Manjakan selera dengan 10 kuliner khas Kabupaten Solok

Ilustrasi wisatawan menikmati kuliner

Solok (ANTARA) - Kabupaten Solok, Sumatera Barat memiliki kuliner khas yang bisa memanjakan selera wisatawan saat libur lebaran.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok, Nasripul Romika di Arosuka, Jumat, mengatakan setidaknya ada 10 kuliner yang mesti dicicipi jika wisatawan berkunjung ke daerah itu mengisi libur Lebaran.

"10 kuliner tersebut diantaranya palai atau pepes bilih Singkarak di kawasan Danau Singkarak, gulai ayam hitam di Nagari Sulik Aie, pangek Sasau di arah Ombilin dan Nagari Paninggahan, Ampiang Dadiah atau jajanan susu kerbau yang difermentasi," sebutnya.

Selain itu ada kalio baluik tapak leman, galamai karucuik, samba lado masiek patai cino, panyiaram pisang, randang pangicuah, samba lado cangkuak karupuak jangek.

Kalio baluik tapak leman merupakan gulai kental belut yang dicampur daun mangkuk atau tapak leman. Sementara samba lado masiek patai cino adalah sambal yang digoreng kering dengan petai.

Kemudian ada galamai atau gelamai karucuik khas Solok, panyiaram pisang, randang atau rendang pangicuah, dan samba atau sambal lado cangkuak dengan kerupuk kulit atau jangek yang ada hampir disemua daerah Kabupaten Solok.

Kuliner tersebut disajikan di beberapa rumah makan di sepanjang Solok. Seperti Palai bilih Singkarak dan pangek sasau yang disajikan di beberapa rumah makan arah ke Singkarak atau Ombilin sebagai menu makanan utama.

Jika sedang berwisata melewati Nagari Guguak dan Talang pada hari balai atau pasar, wisatawan juga dapat mencoba katupek langkok yang isinya seperti ketupat dengan kuah gulai yang dicampur kuah kacang dan sate yang dalam satu piring.

Kabupaten Solok sebagai penghasil beras Solok juga menjual beras Solok terbaik sebagai oleh-oleh disepanjang heller dan toko yang berada di jalan Lintas Solok.

Ia menyebutkan beberapa rumah makan menyediakan menu khas Solok sebagai menu andalan yang wajib dicoba para pengunjung dan wisatawan yang datang ke daerah tersebut.***