BRI serahkan CSR untuk petani serai wangi di Pasaman

id BRI

BRI serahkan CSR untuk petani serai wangi di Pasaman

Bupati Pasaman, Yusuf Lubis saat menerima penyerahana dana CSR. Diserahkan oleh Kepala Kantor BRI Wilayah Padang, Joni Alwadris. (Ist)

Lubuksikaping (Antaranews Sumbar) - Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyerahkan dana CSR senilai Rp300 juta untuk petani pada peresmian Teras Nusantara Serai Wangi di Lundar, Nagari Panti Timur, Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman, Jumat pagi tadi.

Dana tersebut merupakan bentuk kepedulian Bank BUMN ini terhadap pengembangan kawasan perkebunan serai wangi di wilayah itu. Pada kesempatan itu juga diserahkan 30 unit peralatan penyulingan serai wangi.

Hadir, Bupati Pasaman Yusuf Lubis, Kepala Kantor BRI Wilayah Padang, Joni Alwadris, Kacab BRI Lubuksikaping Rio Nugroho, para Kepala OPD, Kabag Humas Pemkab Pasaman, Delsi Syafei, Camat Panti Aswar, Walinagari dan puluhan petani serai wangi.

Kepala Cabang BRI Lubuksikaping, Rio Nugroho mengatakan, bantuan dana CSR senilai Rp300 juta itu diberikan dalam bentuk sarana prasarana, pembangunan gerbang penunjuk lokasi serta pemberian bantuan 30 alat suling Serai Wangi untuk petani.

"Dana itu juga dialokasikan untuk pembinaan kawasan serai wangi di Lundar, pelatihan dan peningkatan SDM para petani serai wangi," ujar Rio, didampingi Asisten Manager Pemasaran, Khairul Amri.

Lewat kegiatan itu, dia berharap, ekonomi masyarakat dapat terbantu dan terberdayakan, skala usaha meningkatkan, sehingga dapat memberikan multiplier effect bagi petani serai wangi itu sendiri.

"Ini merupakan komitmen kami untuk turut memberdayakan ekonomi masyarakat di daerah ini," ujar Rio.

Kepala Kantor BRI Wilayah Padang, Joni Alwadris mengatakan, program Teras BRI Nusantara ini merupakan wujud nyata peran BRI dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat, pengembangan potensi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) dengan pola pembentukan klaster usaha.

"Tujuannya untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam mengelola potensi menuju kemandirian, yang dilakukan berdasarkan pengembangan potensi daerah, juga meningkatkan perekonomian masyarakat setempat," katanya.

Lebih lanjut Ia berharap dengan bantuan tersebut, petani serai wangi di daerah itu dapat meningkatkan hasil produksi. Selain itu juga, diharapkan agar masyarakat bisa bersinergi dengan Bank BRI.

"Harapannya dengan bantuan ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat petani serai wangi di daerah ini, sehingga bisa meningkatkan hasil produksinya, dan harapan ke depan kita juga antara masyarakat dengan bank BRI bisa bersinergi dengan baik," katanya.

Bupati Pasaman, Yusuf Lubis mengatakan, gelontoran dana CSR senilai Rp300 juta untuk petani serai wangi di Lundar, merupakan wujud kepedulian dan kecintaan BRI kepada masyarakat di daerah itu.

"Selaku Bupati di Kabupaten Pasaman, saya mengucapkan terima kasih dan rasa bangga kepada pihak BRI, khususnya BRI di Pasaman karena telah mengusulkan, menjadikan, menempatkan bantuan ini disini. Pasaman, Salah satu dari tiga wilayah penerima bantuan BRI di Sumbar," katanya.

Dikatakan, bahwa bantuan itu merupakan anugerah bagi masyarakat di Kabupaten Pasaman, khususnya bagi para petani serai wangi. Pihaknya, kata dia, tidak pernah menduga sebelumnya akan mendapatkan bantuan CSR Bank BRI.

"Meskipun belum sebanding dengan jumlah tabungan masyarakat di bank ini, tapi BRI sudah banyak berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Pasaman. Lewat berbagai programnya, ada KUR maupun pinjaman dalam bentuk lainnya," katanya.