Sumbar bantu Solok Selatan 3.300 bibit manggis

id manggis

Sumbar bantu Solok Selatan 3.300 bibit manggis

Staf ahli menteri bidang lingkungan (batik merah hati) Mukti Sardjono dan Kepala Balitbu Tropika Aripan Sumbar, (memakai batik hijau) Ellina Mansyah mengunjungi kebun buah manggis usai pembukaan bimtek di Balitbu Tropika, Rabu. (ANTARA SUMBAR/Tri Asmaini) (ANTARA SUMBAR/Tri Asmaini/)

Padang Aro, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat membantu Kabupaten Solok Selatan 3.300 batang bibit manggis serta sarana penunjang produksi seperti pupuk dan pendampingan maupun pembinaan oleh penyuluh lapangan kepada empat kelompok tani guna meningkatkan perekonomian petani.

"Dari bantuan pemerintah provinsi ini kami sudah melakukan penanaman perdana di kelompok Mutiara Tani Nagari Lubuk Gadang Utara, Sangir sebanyak 1.300 batang pada lahan seluas 13,5 hektare," kata Sekretaris Dinas Pertanian Solok Selatan Sapta Dewi, di Padang Aro, Kamis.

Penanaman perdana dilakukan di Nagari Lubuak Gadang Utara pada lahan seluas 13,5 hektare oleh sekretaris Dinas Pertanian setempat Sapta Dewi dan ketua TP-PKK Solok Selatan Suriaty Muzni, Rabu 21/11.

Menurut dia, manggis bisa meningkatkan perekonomian petani karena memiliki nilai jual yang cukup tinggi dan di Solok Selatan sudah ada kebun yang bisa di jadikan contoh di Ranah pantai Cermin Kecamatan Sangir Batang hari.

Tanaman manggis katanya, yang dimanfaatkan bukan hanya isinya saja tetapi kulitnya bermanfaat untuk kesehatan sehingga nilai jualnya juga meningkat.

"Kami terus mendorong petani untuk menanam manggis sebab lahan yang tersedia masih mencukupi serta bisa meningkatkan perekonomian petani," ujarnya.

Ketua TP-PKK Solok Selatan Suriaty Muzni mengatakan banyak manfaat yang diperoleh dengan menanam manggis, selain harga jualnya tinggi, kulit manggis juga bisa diolah menjadi berbagai macam bahan makanan dan obat-obatan.

"Banyak untungnya kita menanam manggis karena sangat dicari sebab manfaatnya sangat banyak," ujarnya.

Ia berharap, tanaman manggis dapat tumbuh dengan baik dan bermanfaat untuk kesejahteraan hidup petani di Solok Selatan dan dengan bantuan yang sudah disalurkan ke depan diharapkan kabupaten itu menjadi sentra manggis di Sumbar.

Ketua Kelompok Tani Mutiara Tani mengungkapkan, saat ini lahan seluas 13,5 hektare tersebut sudah siap untuk ditanami manggis karena anggota kelompok telah membuat lobang dan menyiapkan pupuk.

"Kami sudah sangat siap menanam manggis karena sebelum bantuan datang semua persiapan seperti lobang sudah dibuat serta pupuk juga telah disediakan," ujarnya.

Solok Selatan pada November 2014 telah ditetapkan oleh Kementerian Perindustrian sebagai pusat produksi manggis. Daerah yang berjarak sekitar 135 kilometer dari Kota Padang itu sekarang memiliki luas perkebunan manggis 344 hektare. (*)