Padang, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kota Padang menilai perangkat pembayaran nontunai untuk pembelian bahan bakar minyak di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum perlu dimatangkan dari sisi infrastruktur dan sarana penunjang.
" Berdasarkan evaluasi yang dilakukan kami tidak menolak pembayaran nontunai namun sistemnya perlu dimatangkan dan sosialisasi diperluas," kata Kepala Bagian Ekonomi Pemkot Padang Edi Dharma di Padang, Rabu.
Ia menyampaikan hal itu usai rapat koordinasi penerapan pembayaran nontunai di SPBU dihadiri oleh Kepala Bank Indonesia perwakilan Sumbar, Ombudsman perwakilan Sumbar, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Sumbar, dan perwakilan Bank Rakyat Indonesia.
Menurutnya penggunaan sistem pembayaran nontunai di SPBU seharusnya semakin mempermudah para konsumen bukan sebaliknya mempersulit.
"Jadi yang perlu dioptimalkan adalah cara sosialisasi kepada masyarakat tentang kemudahan pembayaran nontunai," kata dia.
Edi menyampaikan pemerintah kota Padang telah berkoordinasi dengan Pertamina untuk membahas persoalan seputar penerapan pembayaran nontunai di SPBU yang dinilai meresahkan masyarakat.
"Waktu itu dari Pertamina sudah menyatakan akan membenahi pola pembayaran," kata dia.
Pada sisi lain terkait dengan ketersediaan BBM ia berharap Pertamina membuka data sehingga ketika ada kelangkaan bisa ditelusuri akar persoalannya.
Sementara Kepala Bagian E-Bangking Kantor BRI Wilayah Padang Rudi Winarto menyebutkan sejak diterapkan pembayaran nontunai di SPBU di Padang terjadi peningkatan pemakaian uang elektronik.
Pada Oktober nilai transaksi mencapai Rp2,4 miliar dan bulan ini bisa menembus Rp4 miliar, kata dia.
Ia mengatakan dalam penerapan sistem nontunai guna pembelian BBM pihaknya telah membagikan uang elektronik kepada sopir angkot dan menyediakan petugas di SPBU.
Ke depan kafe yang ada di SPBU akan dijadikan agen BRIlink agar masyarakat bisa melakukan isi ulang uang elektronik, kata dia. (*)
Baca juga: Pertamina luncurkan pembelian BBM secara nontunai di sejumlah SPBU Sumbar
Baca juga: BI: antrean panjang SPBU bukan karena nontunai
Berita Terkait
Sepekan, harga BBM imbas Iran-Israel hingga langkah BI jaga rupiah
Minggu, 21 April 2024 8:36 Wib
Pertamina: Konsumsi BBM di Sumbar naik 44 persen saat Lebaran
Minggu, 21 April 2024 5:22 Wib
Ketersediaan BBM selama Lebaran di SPBU Pasaman Barat mencukupi
Jumat, 12 April 2024 18:23 Wib
Pertamina terapkan skema alternatif untuk daerah terdampak bencana
Sabtu, 6 April 2024 14:33 Wib
Pertamina cek kualitas BBM dua SPBU di Kota Padang
Jumat, 5 April 2024 19:12 Wib
Sebuah kapal BBM terbakar di Pelabuhan Marunda
Selasa, 2 April 2024 13:31 Wib
Polres Pasaman gelar patroli ke SPBU antisipasi penyalahgunaan BBM
Senin, 1 April 2024 10:58 Wib
Polres Pasaman Barat gelar patroli ke SPBU antisipasi penyalahgunaan BBM
Minggu, 31 Maret 2024 17:50 Wib