Pertamina luncurkan pembelian BBM secara nontunai di sejumlah SPBU Sumbar

id Pertamina

Pertamina luncurkan pembelian BBM secara nontunai di sejumlah SPBU Sumbar

Sopir angkutan kota menjadi konsumen pertama yang melakukan pembelian bahan bakar minya secara nontunai di SPBU Pisang pada Rabu. (Antara Sumbar/Mario Sofia Nasution)

Saat ini kami telah menyiapkan 7.000 kartu Brizzi yang dapat diisi ulang untuk pembelian bahan bakar minyak
Padang, (Antaranews Sumbar) - PT Pertamina MOR I meluncurkan pembelian bahan bakar minyak (BBM) secara nontunai pada beberapa stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Sumatera Barat pada Rabu.

Marketing Branch Manager PT Pertamina MOR I Aribawa saat peluncuran program ini di Padang, Rabu mengatakan pada bulan September ini pihaknya menargetkan ada 15 SPBU dan pada Oktober menjadi 25 SPBU yang akan melayani pembelian bahan bakar minyak secara nontunai di Sumatera Barat.

"Selanjutnya secara bertahap seluruh SPBU yang ada di Sumbar akan melayani pembelian secara non tunai," kata dia.

Ia mengakui mengubah pola belanja masyarakat dari transaksi tunai kepada nontunai tentu tidak mudah, untuk itu pihaknya menggandeng Bank BRI sebagai fasilitaor dalam program ini.

Menurut dia Pertamina sendiri mengalami hal serupa, transaksi pembelian BBM dalam satu tahun itu sekitar Rp200 triliun hingga Rp300 triliun dan sepanjang 2017 baru delapan persen transaksi yang dilakukan secara nontunai sehingga ini menjadi perhatian pihaknya dalam mendukung program pemerintah untuk melakukan program non tunai.

"Program ini memberikan kemudahan bagi SPBU dari segi keamanan dan kemudahan transaksi. Kita berharpa program ini dapat berjalan dengan baik dan diterima oleh sleuruh masyarakat," kata dia.

Kepala Pimpinan BRI Sumbar Joni Al Wadris mengatakan pihaknya akan mendukung program nontunai ini, mulai dari menyiapkan alat dan kartu Brizzi untuk masyarakat.

"Saat ini kami telah menyiapkan 7.000 kartu Brizzi yang dapat diisi ulang untuk pembelian bahan bakar minyak," kata dia.

Pihaknya menargetkan melalui program ini 50 persen transaksi di SPBU Pertamina beralih dari tunai ke non tunai.

"Kami akan berikan kemudahan dan bonus sebagai daya tarik agar masyarakat Sumbar menggunakan kartu ini. Kartu ini juga berlaku bagi kartu debit maupun kredit dari bank manapun," kata dia.

Sementara Kepala Perwakilan Bank Indonesia Endy Dwi Tjahyono mengatakan transaksi nontunai terus dikembangkan, pemerintah daerah juga telah melakukan transaksi non tunai.

"Kita akan terus mendorong transaksi nontunai ini sebagai program Bank Indonesia dalam pengembangan sistem ekonomi digital," kata dia. (*)