Wamen ESDM serahkkan konverter kit kepada nelayan Pesisir Selatan

Painan,(Antaranews Sumbar) - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arcandra Tahar menyerahkan konverter kit atau alat konversi mesin kapal yang sebelumnya menggunakan bahan bakar minyak menjadi bahan bakar gas kepada nelayan di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Kamis.

"Alat ini bisa menghemat pengeluaran nelayan hingga 30 persen per hari," kata dia di Painan.

Ia menambahkan selain bisa menghemat pengeluaran nelayan, konverter kit juga ramah lingkungan.

Meski bahan bakar dan gas sama-sama masih diimpor, namun menurutnya harga gas lebih murah ketimbang bahan bakar.

Selain menyerahkan konverter kit, pada kesempatan itu sekaligus diserahkan bantuan kepada 585 nelayan yang meliputi mesin tempel dan juga tabung gas elpiji tiga kilogram.

Jika gas elpiji langka atau mahal nelayan segera menghubungi dinas terkait, pertamina atau Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, katanya.

Dengan begitu ungkapnya akan dilakukan upaya-upaya agar pasokan gas elpiji kembali lancar, seperti operasi pasar dan lain sebagainya.

Sementara itu, anggota Komisi III DPR RI, Mulyadi yang juga hadir menyebutkan selain di Pesisir Selatan program tersebut sebelumnya juga sudah ada di Kota Padang, Agam dan Pasaman Barat.

Pesisir Selatan merupakan daerah kedua terbanyak di Sumatera Barat yang nelayannya menggunakan alat konversi, sementara yang terbanyak ada di Pasaman Barat lebih seribu unit.

"Program ini saya usulkan ketika saya masih duduk di Komisi VII DPR RI, makanya walaupun sudah di Komisi III saya tetap menghadiri peluncurannya," katanya. (*)