16 warga Nagari Guguak Sijunjung ikuti pelatihan wirausaha sanitasi

id Sanitasi

16 warga Nagari Guguak Sijunjung ikuti pelatihan wirausaha sanitasi

Pelatihan sanitasi (Ist)

Padang (Antaranews Sumbar) - Sedikitnya 16 orang warga di Kenagarian Guguak, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung mengikuti pelatihan wirausaha sanitasi sebagai upaya pencapaian 100 persen Open Defecation Free (ODF) di daerah itu.

ODF atau open Defecation Free adalah kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan, pembuangan tinja yang tidak memenuhi syarat sangat berpengaruh pada penyebaran penyakit berbasis lingkungan.

Salah satu cara untuk pencapaian 100 persen ODF tersebut, Pemerintah Nagari Guguak Kecamatan Koto VII Kabupaten Sijunjung melakukan pelatihan Wusan (Wirausaha Sanitasi) bagi masyarakat yang ada di Nagari-Nagari disekitarnya.

Kegiatan pelatihan dilaksanakan mulai dari tanggal 12-14 Oktober 2018 dengan jumlah peserta sebanyak 16 orang.

Pelatihan ini kerjasama dari PKBI Sumatera Barat dengan SNV memfasilitasi trainer dari Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung yang merupakan salah satu paguyuban usaha sanitasi yang berhasil dan memasok closet hampir di seluruh Provinsi Lampung.

Menurut senior staf PKBI Sumbar Rosneli, dalam pelatihan ini masyarakat dilatih cara membuat closet mulai dari bagaimana membuat fiber cetakkan closet, mencetak closetnya, hingga pengecatan serta finishing akhir hingga closet siap dipakai, bahkan siap untuk dipasarkan.

Selanjutnya pada hari ketiga tukang juga diberi pengetahuan pembuatan septik tank sehat, dan setelah menyelesaikan, peserta diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap sebagai Konstruksi Jamban Sehat, terangnya kepada Jurnalis Kominfo, Senin (15/10) di Ruang Kerjanya Muaro Sijunjung.

"Selain Wirausaha, Sanitasi dapat membantu Nagari jadi lebih sehat, pelatihan ini jika serius ditekuni tidak hanya mempercepat ODF di setiap Nagari tetapi juga peluang bisnis bagi Nagari dan masyarakat yang serius menekuninya", tambahnya.

Seperti wirausahawan dapat menyediakan fasilitas sanitasi untuk memenuhi permintaan masyarakat di dalam maupun diluar nagari,ujarnya.