Padang (Antaranews Sumbar) - Wakil Gubenur Nasrul Abit menggelar audiensi dengan manajemen PT Pelindo Teluk Bayur, guna membahas rencana launching pembangunan pelabuhan Muaro Marina Padang sebagai obyek wisata.
Pemerintahan provinsi Sumatera Barat dalam waktu dekat ini akan resmikan pembangunan pelabuhan Muaro Marina Padang sebagai tempat wisata baru pada 19-28 November 2018, kata Wagub di Padang, Kamis.
Pelindo akan mengoneksikan pembagian-pembagian tiap pelabuhan dan meminta Pemerintahan Provinsi Sumatra Barat pengesahaan pengelolaan pelabuhan Taluk Tapang, Painan, dan Mentawai.
Wagub Nasrul Abit berharap kepada Taluk Tapang segera melengkapi sarana dan prasarana kantor, telkom dan menetapkan biaya cukai untuk semua instansi-instansi yang terlibat dalam expor maupun impor di Provinsi Sumatra Barat.
Pembangunan Pelabuhan Muaro Padang telah disiapkan dana Rp68 miliar oleh pemerintahan Sumatra Barat, dan diminta kepada walikota dan masyarakat setempat serta Pelindo ikut membantu dalam penataan lokasi.
Sedangkan pemerintahan Provinsi Sumatra Barat untuk menyiapkan sarana dan prasarana di Pelabuhan Muaro Padang.
"Seandainya tempat di Pelabuhan Muaro Padang tidak bisa melaksanakan berbagai cabang olahraga, agar secepatnya mencari ganti kabupaten atau kota terdekat". ujar Nasrul Abit.
Pelabuhan Muaro Padang dijadikan tempat wisata baru
Puluhan kapal nelayan berjejer memakirkan kapalnya di pelabuhan Muara Padang, Sumatera Barat, Kamis (21/6). Para nelayan disepanjang pesisir pantai barat sebagian mulai kembali melaut dan memarkirkan kapalnya tidak melaut dalam suasana lebaran. ANTARA SUMBAR/Muhammad Fitrah/Maril/18
