Padang (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Sijunjung, memanfaatkan momentum musyawarah kerja daerah (Muskerda) untuk pembekalan penambahan wawasan para ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) se-Kabupaten Sijunjung.
Dalam Muskerda kepala LPM se-Sijunjung sejak 25-27 September 2018 di salah satu hotel di Padang, sekaligus dikukuhkan Dewan Pembina Daerah (DPD) dan Dewan Pembina Cabang (DPC) LPM se-Kabupaten Sijunjung.
Muskerda yang diselenggarakan aparatur Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN) Kabupaten Sijunjung, dibuka Sekdakab Zefnihan. Pembukaan yang berlangsung sederhana dihadiri Kepala DPMN Syukri, camat se-Kabupaten Sijunjung dan nara sumber.
Kepala DPMN Kabupaten Sijunjung Syukri yang juga selaku Ketua Pelaksana mengatakan, tujuan penyelenggaraan Muskerda adalah untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan serta keterampilan ketua LPM dalam menyusun perencanaan nagari dan desa.
Supaya tujuan tercapai, nara-sumber yang menyajikan materi dalam Muskerda, pengurus LPM Dewan Pembina Pusat (DPP), Dewan Pembina Wilayah (DPW) LPM Provinsi Sumatera Barat dan pejabat DPMN Kabupaten Sijunjung.
Sekdakab Zefnihan mengatakan, diselenggarakannya Muskerda ketua LPM serta dikukuhkannya DPD dan DPC LPM se-Kabupaten Sijunjung, merupakan langkah positif dan strategis dalam meningkatkan wawasan dan pengetahuan serta keterampilan pengurus LPM dalam menjalankan amanah dan tanggungjawab yang diemban.
“Dengan diundangkannya UU nomor 6 tahun 2014 tentang desa, kini nagari tidak hanya menjadi fokus pembangunan, tapi pemerintah dan lembaga nagari juga sebagai perancang pembangunan yang sesuai dengan potensi dan kebutuhan,”jelasnya.
Artinya, sekarang nagari tidak lagi menjadi objek sasaran pembangunan. Tapi menjadi subjek yang berperan aktif sebagai motor penggerak pembangunan.
Sementara LPM sebagai mitra pemerintah nagari dan desa, cukup banyak peran dan andilnya dalam memajukan pembangunan nagari dan desa yang bermuara kepada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Peran dan andil LPM antara lain menyusun rencana pembangunan partisipatif, melaksanakan serta melakukan pengawasan, memanfaatkan, memelihara dan mengembangkan hasil pembangunan secara partisipatif.
Kemudian menggerakan dan mengembangkan partisipasi gotong royong (Goro) dan swadaya masyarakat serta menumbuh kembangkan kondisi dinamis masyarakat.
Justru itu, kata dia, dengan telah diselenggarakannya Muskerda ketua LPM serta dengan telah dikukuhkannya DPD dan DPC, ke depan kita berharap makin berperan dalam memajukan pembangunan nagari dan desa yang bermuara kepada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” harap Sekdakab. *
Pemkab Sijunjung beri pembekalan para Ketua LPM, rumuskan perencanaan
Pembekalan para ketua LPM se-Sijunjung (Ist)
