Solok, (Antaranews Sumbar) - Pemerintah Kota Solok, Sumatera Barat, membangun perpustakaan terapung di Sungai Batang Lembang tepatnya di belakang Lapangan Merdeka untuk meningkatkan minat baca masyarakat setempat.
"Kehadiran perpustakaan terapung ini diharapkan menarik minat masyarakat untuk berkunjung, terutama kaum milenial," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Solok, Yul Abrar di Solok, Senin.
Ia mengatakan pembangunan perpustakaan terapung ini masih dalam rangkaian kegiatan Festival Solok Library Fiesta 2018 dalam memperingati hari kunjungan perpustakaan.
Dengan menghadirkan hal-hal unik seperti perpustakaan terapung ini akan memunculkan daya tarik sehingga lebih mudah dalam memasyarakatkan buku, dan membudayakan membaca di tengah masyarakat.
"Apalagi pemerintah sudah mengarahkan Solok menuju kota literasi," kata dia.
Kegiatan Solok Library Fiesta 2018 sendiri akan berlangsung selama tiga hari dari 17 -19 September 2018.
Sementara Wakil Wali Kota Solok, Reinier mendukung berbagai kegiatan dalam upaya meningkatkan minat baca masyarakat khususnya generasi muda.
"Mungkin saja lemahnya budaya membaca karena kurangnya buku-buku inspiratif," katanya.
Untuk mendorong minat baca masyarakat perlu pengadaan buku-buku baru yang menarik, dan sesuai perkembangan zaman.
Termasuk juga ide perpustakaan terapung ini dinilai sangat kreatif untuk memancing minat generasi muda untuk membaca.
Karena mereka akan dapat membaca buku sambil bersantai di atas sungai Batang Lembang, membaca sambil menikmati waktu sore dengan santai.
Upaya lain terus galakkan pojok baca di sekolah-sekolah, dan untuk siswa SD dan SMP bentuk perpustakaan mini di kelas untuk menambah pilihan bacaan, dan ini akan lebih mendekatkan buku kepada mereka. (*)
Solok miliki perpustakaan terapung tingkatkan minat baca masyarakat
Perpustakaan terapung di Sungai Batang Lembang, tepatnya di belakang Lapangan Merdeka Kota Solok. (Antara/ Tri Asmaini)
