Hasilkan lulusan memiliki kompetensi, LLDIKTI dorong perguruan tinggi swasta tingkatkan kualitas

id LLDikti

Hasilkan lulusan memiliki kompetensi, LLDIKTI dorong perguruan tinggi swasta tingkatkan kualitas

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah X Prof Herri (kiri). (ist)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah X mendorong perguruan tinggi swasta di wilayah kerja mereka untuk meningkatkan kualitas sehingga dapat menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi.

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah X Prof Herri di Padang, Senin mengatakan dalam praktiknya seluruh perguruan tinggi di wilayah kerja Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau dan Jambi harus bekerja sama meningkatkan kualitas agar semakin maju, bermutu dan berkembang.

"LLDikti diamanahkan oleh Kemenristekdikti melaksanakan pembinaan pada perguruan tinggi di wilayah kerjanya baik perguruan tinggi swasta maupun negeri," kata dia.

Menurut dia dari pangkalan data tim evaluasi akademik LLDikti ada beberapa hal yang harus diselesaikan oleh perguruan tinggi swasta agar kulaitas mereka lebih meningkat.

Mulai dari penyelenggaraan pendidikan tinggi seperti nisbah dosen dan mahasiswa, jumlah dosen tetap minimal, kualifikasi akademik dosen dan akreditasi.

"Evaluasi Kinerja Akademik perguruan tinggi ini dilaksanakan berdasarkan Permenristekdikti Nomor 100 tahun 2016 tentang Pendirian, Perubahan, Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri, Dan Pendirian, Perubahan, Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Swasta untuk meilhat bagaimana perkembangan perguruan tinggi,” ujarnya.

Prof Herri berharap agar semua perguruan tinggi tetap menjalankan penyelenggaraan pendidikan tinggi sesuai aturan.

"Semoga berbagai kendala yang ada bisa kita atasi bersama demi jalan mulus penyelenggaran pendidikan tinggi bermutu dalam mendidik anak bangsa,” tutup Herri.

Selain itu dalam Permenrsitekdikti nomor 15 tahun 2018 juga disebutkan fungsi dari LLDikti Wilayah X adalah memfasilitasi peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi di wilayah kerja. (*)