Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Peramban web milik Google, Chrome, mengadopsi kemampuan autentikasi sidik jari di Android untuk meningkatkan keamanan.
Hal ini memungkinkan situs web untuk mengakses sensor sidik jari perangkat untuk otentikasi dua faktor. Dukungan sensor sidik jari ini berguna di situs web yang menerapkan API, dikutip dari Phone Arena, Sabtu.
Versi Android Chrome akan menggunakan "identifikasi bentuk," yang bergantung pada tiga API berbeda untuk mendeteksi wajah, barcodes, dan teks Latin dalam gambar di seluruh web.
Perubahan menarik lainnya yang diumumkan oleh pengembang adalah browser tidak akan lagi menyertakan nomor build Android dan iOS dalam identifikasi pengguna.
Perubahan ini dimaksudkan untuk mencegah eksploitasi penargetan, sidik jari, dan pelanggaran lain yang dapat menyebabkan pelanggaran data pribadi.
Sebagian besar peningkatan lain yang termasuk dalam Chrome 70 beta ditujukan untuk pengembang.
Chrome 70 beta kini tersedia untuk diunduh di Android, macOS, Linux, Chrome OS, dan Windows. (*)
Berita Terkait
Kejari Padang sidik kasus korupsi penyalahgunaan fasilitas VOID BRI
Sabtu, 30 Desember 2023 5:02 Wib
Kejari Pasaman Barat sidik 10 perkara tindak pidana korupsi selama 2023
Selasa, 12 Desember 2023 18:45 Wib
Polda Sumbar sidik kasus pemalsuan tandatangan kepala kaum
Senin, 14 Agustus 2023 18:38 Wib
Kejati Sumbar sidik dugaan penyimpangan lelang kebun sawit TKD di Pasbar
Kamis, 13 Juli 2023 16:20 Wib
Polres Pasaman Barat sidik satu perkara TPPO, Kapolres: tersangka segera ditetapkan
Jumat, 16 Juni 2023 9:18 Wib
Dari aduan masyarakat, KPK mulai sidik dugaan korupsi bansos beras di Kemensos
Rabu, 15 Maret 2023 15:45 Wib
Partai Gelora bakal gelar Rakornas ke-9 awal Februari
Selasa, 17 Januari 2023 16:35 Wib
Rencana Perubahan Penyimpanan Data EKTP
Kamis, 10 Juni 2021 11:34 Wib