Jakarta, (Antaranews Sumbar) - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) terus berkarya menciptakan berbagai inovasi untuk mendorong kemandirian bangsa dalam penerapan teknologi.
"Visi BPPT adalah menjadi lembaga unggulan teknologi dalam pengkajian dan penerapan teknologi untuk meningkatkan daya saing menuju kemandirian bangsa," kata Kepala BPPT Unggul Priyanto dalam acara peringatan Hari Ulang Tahun ke-40 BPPT, Jakarta, Kamis.
Dalam merayakan usia 40 tahun itu, menurutnya BPPT berkomitmen untuk semakin meningkatkan kontribusi dalam pembangunan nasional, khususnya dalam peningkatan daya saing dan kemandirian.
Kontribusi itu terus diperkuat dengan peran BPPT dalam kerekayasaan, audit teknologi, kliring teknologi, intermediasi teknologi, alih teknologi, difusi dan komersialisasi teknologi.
Dalam menjalankan perannya, BPPT memiliki misi untuk merumuskan dan merekomendasikan kebijakan nasional di bidang teknologi untuk peningkatan daya saing menuju kemandirian bangsa.
BPPT juga menjalankan tugasnya dengan misi melaksanakan pengkajian dan penerapan teknologi untuk menghasilkan inovasi teknologi, audit teknologi, kliring teknologi, alih teknologi, dan layanan teknologi; serta melaksanakan tata kelola pemerintahan yang baik melalui reformasi birokrasi.
Dalam menjalankan tugasnya, BPPT telah berkontribusi melahirkan berbagai inovasi dan layanan teknologi yang bermanfaat dan berdampak nasional.
Sebagai bagian capaian kinerjanya, BPPT telah memberikan sejumlah rekomendasi kebijakan teknologi antara lain rekomendasi e-Pemilu dan melakukan uji coba e-Pemilu pada pemilihan kepala daerah di Sulawesi Selatan.
Rekomendasi berikutnya mencakup pengolahan emas bebas mercury pada pertambangan emas skala kecil, menyampaikan Hasil Kongres Teknologi Nasional kepada berbagai institusi terkait berupa rekomendasi kebijakan teknologi dalam bidang pangan, energi, maritim, transportasi, kesehatan, teknologi informasi dan komunikasi, pertahanan dan keamanan, material, dan kebencanaan.
Kemudian, BPPT juga telah menghasilkan berbagai aspek inovasi antara lain Automatic Dependent Surveillance-Broadcast (ADS-B) atau pemantau penerbangan nir radar, pemanfaatan karet alam menjadi rubber air bag sebagai bantalan dalam menaikkan dan menurunkan kapal.
Selanjutnya, dalam rangka mendukung program ketahanan pangan, BPPT mengembangkan teknologi untuk meningkatkan memberdayakan sumber daya pangan lokal dalam rangka diversifikasi pangan.
Beberapa produk pangan yang telah dihasilkan dan dikomersialisasikan adalah Beras Sehatku, Beras Sigerku, Beras Tiwulku berbahan baku ubi kayu serta Beras Sagu dan Mie Sagu berbahan baku sagu.
BPPT juga memberikan layanan teknologi antara lain teknologi modifikasi cuaca untuk penanganan kebakaran hutan dan lahan yang turut berperan dalam pengamanan Asian Games 2018 di Palembang dan Jakarta. (*)
Berita Terkait
Kolonel Priyanto diputus bersalah, dipenjara seumur hidup dan dipecat dari militer
Selasa, 7 Juni 2022 13:00 Wib
Jenazah Bharatu Doni Priyanto dilepas secara militer di Bandara Juanda
Minggu, 1 Maret 2020 14:18 Wib
Kejati Sumbar: Tidak ada toleransi bagi oknum terlibat korupsi
Senin, 9 Desember 2019 12:36 Wib
Kejati Sumbar bagikan bunga ajak masyarakat berpartisipasi berantas korupsi
Senin, 9 Desember 2019 11:09 Wib
Mantan pejabat Pemkot Padang buronan korupsi dibekuk di rumah anaknya di Jakarta
Jumat, 22 November 2019 13:13 Wib
Tuntutan maksimal untuk pembakar hutan dan lahan
Senin, 23 September 2019 16:42 Wib
Kajati Sumbar: jangan sampai ada insan kejaksaan bermental korup
Kamis, 1 Agustus 2019 20:37 Wib
Pelopor program "Jaksa Masuk Pasar" dilantik jadi Aspidus Kejati Sumbar
Kamis, 1 Agustus 2019 19:23 Wib