Kemenko Kemaritiman siapkan Rp700 miliar tingkatkan akses jalan Solok Selatan menuju Dharmasraya

id Muzni Zakaria

Kemenko Kemaritiman siapkan Rp700 miliar tingkatkan akses jalan Solok Selatan menuju Dharmasraya

Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria. (ANTARA SUMBAR/Joko Nugroho)

Kebanyakan wisatawan yang berkunjung ke Solok Selatan dari Provinsi Jambi dan dengan ketiga akses ini waktu tempuhnya akan semakin pendek sehingga menarik wisatawan dari Provinsi tetangga itu
Padang Aro, (Antaranews Sumbar) - Kementerian Koordinator Kemaritiman akan membantu pengembangan jembatan dan peningkatan jalan sebesar Rp700 miliar pada 2019 dalam memudahkan akses dari Kabupaten Solok Selatan menuju Dharmasraya, Sumatera Barat.

"Bantuan ini karena akan berdampak sangat signifikan pada perekonomian masyarakat," kata Bupati Solok Selatan Muzni Zakaria, di Padang Aro, Jumat.

Ketiga ruas jalan yang akan ditingkatkan yaitu Abai ke Sungai Dareh, Sungai Sungkai-Dharmasraya serta Taluak Aia Putiah Kilometer 44 Muaro Bungo Jambi.

Menurut dia, dengan ketiga akses ini akan membuka Solok Selatan sehingga mudah diakses dari berbagai penjuru dan imbasnya ekonomi masyarakat akan menggeliat.

Selain itu juga akan membebaskan beberapa Nagari di Solok Selatan dari keterisolasian sepertj Lubuak Ulang Aling Kecamatan Sangi Batang Hari.

Selain itu katanya, pengembangan wisata yang sedang gencar dilakukan pemerintah setempat akan berkembang dengan pesat.

"Kebanyakan wisatawan yang berkunjung ke Solok Selatan dari Provinsi Jambi dan dengan ketiga akses ini waktu tempuhnya akan semakin pendek sehingga menarik wisatawan dari Provinsi tetangga itu," ujarnya.

Selain itu kata dia, wisatawan dari Pekan Baru Kepulauan Riau juga akan dekat ke Solok Selatan sehingga sangat mendukung kemajuan pariwisata.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang dan Pertanahan Solok Selatan Hanif Rasimon mengatakan, kabupaten itu mengusulkan pengembangan jembatan serta peningkatan jalan di ruas Abai-Sungai Dareh senilai Rp196 miliar dan ruas Sungai Sungkai-Dharmasraya Rp510 miliar.

Sedangkan untuk ruas Taluak Aia Putiah-Kilometer 44 Muaro Bungo sebelumnya belum menjadi prioritas tetapi setelah dilakukan survei oleh Asisten III Epli Rahmat bersama pegiat wisata Sumbar Yulnofrins Napilus ternya ruas ini sangat dekat kelintas Sumatra.

"Informasinya memang sudah disetujui tetapi semua itu tentu butuh proses," katanya. (*)