Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Omzet tukang potong rambut di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, naik sekitar 80 persen menjelang Idul Fitri 1439 Hijriah.
Pemilik Pangkas Rambut Sahabat di Lubukbasung, Deri (34) di Lubukbasung, Minggu, mengatakan, omzet ini naik semenjak 10 hari menjelang Idul Fitri.
"Awal Ramadhan omzet tidak begitu banyak dan 10 hari jelang lebaran meningkatkan tajam," katanya.
Ia mengatakan, omzet 10 hari menjelang lebaran itu sekitar 40-50 orang, sementara hari biasa hanya 20-30 orang per hari.
Untuk memotong rambut pelanggan itu, hanya mengandalkan tenaganya, setelah anggotanya mengundurkan diri beberapa hari menjelang Ramadhan.
Dengan keterbatasan tenaga, para pelanggan rela menunggu gilirannya untuk beberapa jam.
"Mereka rela menunggu dan saya pun tidak ada istirahat semenjak dibuka pukul 9.00-22.00 WIB. Istirahat hanya saat shalat dan berbuka," katanya.
Terkait biaya potong rambut, potong rambut ditambah semir rambut Rp35 ribu per orang, semir rambut Rp20 ribu per orang.
Untuk potong rambut dewasa Rp15 ribu per orang, potong rambut remaja Rp13 ribu per orang dan potong rambut anak-anak Rp10 ribu per orang.
Sementara tukang pangkas rambut lainnya, Yus (45), menambahkan, peningkatan ini akan terjadi sampai satu hari menjelang lebaran.
"Ini pengalaman setiap tahun dan mereka ingin rapi saat lebaran," katanya. (*)
Jelang lebaran, berkah bagi tukang pangkas rambut
Pemilik Pangkas Rambut Sahabat di Lubukbasung, Deri (34), sedang motong rambut pelanggan, Minggu (10/6). (ANTARA SUMBAR/Yusrizal)
