Padang, (ANTARA) - Salah satu toko pangkas rambut atau barbershop di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) yaitu Blackbeard memberikan pelayanan jasa yang biasa mencukur rambut di studio, kini datang langsung ke rumah pelanggan untuk menyiasati kondisi pandemi COVID-19.
"Dalam kondisi pandemi saat ini aktivitas masyarakat ke luar rumah dibatasi, sehingga harus ada solusi pelayanan dari kami untuk menyikapi kondisi yang terjadi," kata pemilik sekaligus penata rambut (kapster) Blackbeard Studi Syaiful Hidayat (27), di Padang, Minggu.
Ia menilai langkah tersebut cukup efektif untuk menjawab kebutuhan pelanggan yang hendak mencukur rambut tanpa harus ke luar rumah.
Setidaknya dalam satu hari Syaiful bersama dua rekan kepsternya bisa memangkas 8-10 orang dengan tarif Rp65 ribu per kepala.
"Dalam sistem ini kami harus memastikan fasilitas steril, kapster atau pelanggan dalam kondisi sehat," kata laki-laki yang tinggal di Indarung, Padang.
Ia mengaku sistem mencukur di rumah yang telah diterapkan saat ini dapat menjadi solusi pemasukan di tengah pandemi
Dikarenakan pihaknya bisa tetap mendapatkan pemasukan Rp400 ribu-Rp500 ribu dalam sehari.
"Meskipun omzetnya tidak sama dengan sistem studio yang bisa mencapai Rp1 juta per hari, tapi itu bisa menjadi solusi agar pemasukan tetap ada," katanya.
Pada bagian lain, sistem cukur di rumah bukan hanya untuk kepentingan bisnis semata, namun juga bermuatan sosial terkait COVID-19.
Dengan konsep bercukur sambil berbagai, pihaknya akan menyisihkan lima puluh persen keuntungan sebagai donasi ke saudara-saudara yang membutuhkan, berupa uang tunai, sembako, atau lainnya,
Ia berharap pandemi yang saat ini sedang wabah segera berakhir, dan kondisi bisa normal kembali.
Blackbeard Barbershop layani sistem cukur di rumah konsumen siasati pandemi COVID-19
Blackbeard Barbershop (Istimewa)
