Omzet Jasa Pangkas Rambut Naik 40 Persen di Pessel

id Pangkas

Omzet Jasa Pangkas Rambut Naik 40 Persen di Pessel

Salah satu pangkas rambut di Pesisir Selatan. (Didi Someldi)

Painan, (Antaranews Sumbar) - Omzet tukang pangkas rambut pada beberapa kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat meningkat hingga 40 persen menjelang masuknya Lebaran 2018.

"Menjelang masuknya Lebaran 2018 omzet kami meningkat hingga 30 persen, dan situasi saat ini jauh lebih baik dari pada Lebaran tahun lalu yang peningkatan omzet hanya sekitar 15 persen saja," kata seorang tukang pangkas rambut di Kecamatan Lengayang, Imul (39) di Painan, Kamis.

Ia memperkirakan kenaikan omzet terjadi karena bersamaannya libur antara pekerja swasta, Aparatur Sipil Negara dan juga anak sekolah.

"Biasanya pangkas saya buka sekitar pukul 08.00 WIB dan sekitar pukul 17.00 WIB sudah tutup namun sejak tiga hari terakhir baru bisa ditutup sekitar pukul 22.00 WIB," katanya lagi.

Itupun ditutup dengan beberapa trik diantara menutup sebagian pintu masuk sehingga tidak ada lagi masyarakat yang mampir untuk memangkas rambutnya.

Kendati demikian kenaikan omzet para pemangkas tidak hanya dialaminya sendiri namun juga oleh pemangkas lain di daerah setempat.

"Saat ini tidak ada istilah apakah pangkasnya rapi atau tidak, asal buka pasti ramai didatangi masyarakat yang ingin memangkas rambutnya," sebutnya.

Tukang pangkas lainnya di Kecamatan Sutera, masih di daerah setempat, Edi (42) juga mengungkap omzetnya meningkat pada kisaran 25 sampai 30 persen sejak beberapa hari terakhir.

"Alhamdulilah omzet kami meningkat dan hal ini cukup membuat kami senang," ujarnya.

Hanya saja peningkatan omzet juga berbanding lurus dengan keletihan yang dialami selama memangkas.

"Kadang makan kurang berselera karena terlalu capek namun situasi saat ini sangat kami syukuri," ungkapnya.

Sementara itu, seorang masyarakat yang ditemui ketika antre untuk memangkas rambutnya, Sabarudin (53) mengaku memangkas rambutnya agar terlihat lebih rapi ketika akan melaksanakan shalat Idul Fitri dan ketika mengunjungi dan dikunjungi sanak keluarganya.**