Tekan pengangguran terdidik, Kopertis X arahkan kampus optimalkan pusat studi karier

id bimtek pusat studi karier

Tekan pengangguran terdidik, Kopertis X arahkan kampus optimalkan pusat studi karier

Kegiatan bimtek program pusat studi karier dan pelatihan di Kopertis X (Antara Sumbar/M R Denya) (Antara Sumbar/M R Denya)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Kemenristekdikti melalui Kopertis X melakukan bimbingan teknis kepada kampus penerima bantuan pengembangan pusat karier dan pusat lanjutan bagi lulusan mahasiswa melalui pelatihan.

"Ada 26 kampus dari 250 kampus penerima bantuan tersebut di wilayah Kopertis X, bimtek ini untuk memberikan arahan," kata Sekretaris Pelaksana Kopertis X Yandri, MH di Padang, Rabu.

Dia menyebutkan bimtek ini lebih pada pemberian pelatihan kepada operator kampus dan dosen dalam menyusun program untuk pusat studi karier dan karier lanjutan tersebut.

Mengingat program bantuan ini penting untuk menekan tidak bekerjanya mahasiwa usai lulus, tentu perlu pelatihan langsung dari Kemenristekdikti dalam hal ini Kopertis.

Secara gambaran pada pusat studi ini nantinya disediakan berbagai informasi karier dan peluang kerja hingga pembimbingan atau konseling dalam pemilihan karier tersebut.

Seharusnya program untuk pengembangan pusat studi ini dapat mencakup semua kampus namun sejauh ini masih terbatas, dengan catatan melakukan evaluasi dan analisis pada 26 kampus tersebut.

Evaluasinya melihat hasil dari pusat tersebut dalam menyalurkan kreativitas dan kemampuan lulusan mahasiswa untuk bekerja atau berusaha.

Secara keseluruhan adanya program pusat karier dan karier lanjutan tersebut untuk mengurangi pengangguran di Indonesia sebanyak 7 juta jiwa tahun ini, yang mana 13 persennya merupakan pengangguran terdidik atau sekitar 900 ribu orang.

Pelatihan telah diselenggarakan pada Selasa (5/6) di Kopertis X dengan tambahan penerima bantuan dari Kopertis II di Palembang.

Sekitar 51 kampus yang berasal dari Bengkulu, Lampung, Sumatera Selatan, Jambi, Kepulauan Riau, Riau dan Sumbar telah diberikan materi dan pelatihan oleh tim Kemenristekdikti. (*)

Ke depan akan dilanjutkan untuk kampus lainnya yang menerima bantuan serupa. (*)